Peristiwa Nasional

Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto Meninggal Karena Covid, Gubernur Jatim Khofifah Ungkap Kronologinya

Selasa, 14 Juli 2020 - 22:43 | 101.94k
Gubernur Jatim Khofifah (kiri) bersama almarhum Rudy Ermawan Yulianto. (foto: dok pemprov jatim)
Gubernur Jatim Khofifah (kiri) bersama almarhum Rudy Ermawan Yulianto. (foto: dok pemprov jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan memberikan penghargaan kehormatan Jer Basuki Mawa Beya kepada almarhum Kepala Bappeda Jatim Rudy Ermawan Yulianto yang meninggal, Selasa (14/7/2020) malam. 

Sosok ASN penuh dedikasi ini meninggal akibat terpapar covid-19. Di mata Khofifah, Rudy Ermawan Yulianto diketahui adalah sosok pejabat penuh tanggung jawab dan telah memberikan yang terbaik bagi  Jawa Timur.

Rudy diketahui mulai dirawat di RS Darmo pada tanggal 5-7 Juli 2020. Kemudian dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif ke RSUD Dr Soetomo hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir Selasa 14 Juli 2020, pukul 19.56 WIB.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bela sungkawa dan duka yang mendalam. Ia menyampaikan bahwa sosok almarhum adalah salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemprov Jatim. Almarhum juga berperan aktif dalam penanganan covid-19 di Jawa Timur seiring masuknya almarhum dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.

Ucapan-Duka-Cita.jpg

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita semua berduka, keluarga besar Pemprov Jatim berduka. Teman kita, saudara kita Pak Rudy telah dipanggil ke haribaan Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala khilaf beliau, dan semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT,” kata Gubernur Khofifah, malam. 

Dikatakan Gubernur Khofifah, almarhum yang juga mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar covid-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah diswab ternyata sang ayah positif terkonfirmasi covid-19. 

Sang ayah diketahui meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi covid-19.

Selama dirawat secara intensif di rumah sakit Gubernur Khofifah secara khusus juga mengajak  seluruh OPD untuk  doa  bersama yang  ditujukan untuk kesembuhan dan  kebaikan  Almarhum .

Begitu kabar duka wafatnya almarhum diterima, pihaknya juga segera meminta agar ada tahlilan dan salat ghoib bersama di Musholla Grahadi untuk almarhum, dengan memperhatikan protokol kesehatan. 

“Saat ini kita sedang tahlilan dan salat ghoib di musholla  Grahadi. Kami ingin agar ada salat ghoib di sana karena beliau yang tahun lalu ikut merenovasi musholla  tersebut,” imbuh Khofifah. 

Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah mengusulkan kenaikan pangkat istimewa kepada Almarhum melalui BKN. 

Hal ini dilakukan sebagai Penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dan pengabdian selama ini sebagai seorang ASN Pemprov Jatim terbaik termasuk Almarhum ikut dalam penanganan Pencegahan covid 19 di Jawa Timur. 

Pasalnya almarhum adalah orang yang berperan aktif dalam penyiapan RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya dan juga yang turun langsung dalam penambahan dan renovasi ruangan rawat pasien covid-19 di RSUD Dr Soetomo. 

Selain itu juga pada almarhum juga akan diberikan penghargaan kehormatan lencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya atas dedikasinya dan kerja kerasnya selama ini bagi Jawa Timur. 

"Selamat jalan saudaraku, Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto. Insya Allah dipanggil dalam keadaan husnul khotimah. Amin," ucap Gubernur Jatim Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES