Peristiwa Nasional

Tak Berjalan Optimal, KPK RI Tak Setuju Pengaktifan Kembali Tim Pemburu Koruptor

Selasa, 14 Juli 2020 - 16:26 | 19.56k
ILUSTRASI - KPK RI. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - KPK RI. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil KPK RI Nawawi Pomolango merespon rencana pemerintah mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor. Nawawi mengisyaratkan tidak sepakat terhadap rencana pemerintah. Sebab, ia menilai tim pemburu koruptor saat itu tidak berjalan optimal.

"Saya pikir pembentukkan tim ini di tahun 2002 dan senyatanya tidak memberi hasil optimal, cukup untuk menjadi pembelajaran untuk tidak diulangi lagi," ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Diketahui, rencana mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor yang sudah lama hilang ini pertama kali disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD, setelah adanya berbagai isu tentang buronan terpidana kasus cassie (hak tagih) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Saat ini, proses pengaktifan kembali masih berjalan sejalur dengan telah dikantonginya Instruksi Presiden (Inpres). Kata Mahfud, dalam waktu dekat, pembentukan tim tersebut dapat segera rampung.

Namun KPK RI mengisyaratakan tidak sepakat dengan rencana itu. Menurut Nawawi, saat ini yang seharusnya dioptimalkan dalam memburu para koruptor yakni program koordinasi dan supervisi antar lembaga penegak hukum. Misalnya, koordinasi antara KPK RI dan Imigrasi dalam mencegah tersangka atau buronan untuk kabur ke luar negeri.

"Lewat koordinasi supervisi meneguhkan kembali 'integrated criminal justice system'. Khusus untuk KPK sendiri, kita telah memulai upaya untuk menutup ruang potensi para tersangka melarikan diri," ungkap Nawawi.

"Seseorang yang sudah hampir dapat dipastikan akan ditetapkan sebagai tersangka, ruang geraknya akan terus dimonitoring sampai tiba saatnya dilakukan tindakan penahanan. Harapanya seperti itu," kata Nawawi, Wakil Ketua KPK RI soal wacana pemerintah mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES