Olahraga

Felicia Evira, Atlet Panjat Cilik Beprestasi Asal Tuban

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:56 | 32.83k
Felicia Evira saat berlatih panjat di kawasan GOR Tuban, Selasa, (14/07/2020) (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)
Felicia Evira saat berlatih panjat di kawasan GOR Tuban, Selasa, (14/07/2020) (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBANFelicia Evira (7), putri pasangan suami istri Faisol Romadloni dan Dian Patmayasari, adalah atlet panjat cilik dengan deretan prestasi gemilang.

Felicia yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SD N Kebonsari 3 kota Tuban ini, sudah mampu meraih berbagai gelar di ajang perlombaan daerah dan Provinsi.

Diusianya yang masih sangat belia ini, Felicia sudah pernah meraih dua medali emas sekaligus di ajang Kejurprov FPTI Jawa Timur Kelompok Umur 2019 lalu. Dan hingga saat ini, Felicia telah mengumpulkan 3 piala dan 4 medali dari seluruh kejuaraan yang pernah diikutinya.

Ketika ditemui saat sedang berlatih di kawasan GOR Tuban, Felicia mengaku jika dirinya mulai ikut berlatih panjat sejak usia 3 tahun.

"Pertama kali dulu awalnya saya takut ketinggian dan takut jatuh. Tapi lama kelamaan terbiasa dan enggak takut lagi," cerita Felicia, Selasa, (14/07/2020).

Bahkan, kata Felicia, dirinya juga beberapa kali terluka hingga berdarah saat sedang latihan. Tapi hal itu tidak membuatnya takut. Sebaliknya ia malah semakin bersemangat.

"Pernah cidera pas latihan speed kaki saya berdarah. Tapi saya enggak nangis. Ya rasanya perih tapi bisa ditahan nangisnya," katanya.

Ketika ditanya soal cita cita, Felicia dengan lugu menjawab ingin menjadi dokter dan juga atlet panjat yang bisa berprestasi hingga diajang internasional seperti Aries Susanti Rahayu, atlet panjat putri Indonesia yang berhasil meraih juara dunia atau Futaba Ito.

Semenjak usia 3 tahun, kedua orang tua felicia memang sangat mendukung untuk menjadikan dirinya seorang atlet panjat putri Internasional. Dukungan tersebut diberikan dengan sangat maksimal, karena background kedua orang tuanya adalah seorang pecinta alam. Terlebih sang ayah yang saat ini merupakan ketua pelatih tim panjat di FPTI KONI Tuban.

"Kita sangat mendukung dan mendorong Felicia ini nanti bisa jadi atket panjat Internasional. Dia kita latih seminggu lima kali. Dan alhamdulillah hingga saat ini sudah cukup banyak prestasi yang diraihnya," beber Faisol.

Meski terfokus untuk menjadikan atlet panjat cilik ini sebagai seorang atlet panjat profesional, pendidikan dan aktivitas di sekolah Felicia Evira tidak terganggu. Sebab latihan selalu dilakukan saat sore hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES