Pendidikan New Normal Life 2020

Putus Penyebaran Covid-19, FRPB Pamekasan Sosialisasi Sekolah Aman Bencana

Selasa, 14 Juli 2020 - 16:00 | 25.59k
Relawan FRPB blusukan ke lembaga pendidikan di SMP Ma'arif, Terrak, Kecamatan Tlanakan Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Relawan FRPB blusukan ke lembaga pendidikan di SMP Ma'arif, Terrak, Kecamatan Tlanakan Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Forum Relawan Peduli Bencana Pamekasan (FRPB Pamekasan) kembali melakukan sosialisasi ke sejumlah lembaga pendidikan di pelosok yang sudah melakukan proses belajar mengajar mulai awal pekan ini.

Salah satunya di SMP/SMA Ma'arif, Terrak, Kecamatan Tlanakan. Hal ini Ini dilakukan untuk menyiapkan sekolah agar aman bencana, Selasa pagi, (14/7/2020).

Mulai pagi setelah apel pagi, kordinator FRPB Pamekasan Budi Cahyono dan TIC Bakorwil Pamekasan Wahyudi, memberi edukasi dan simulasi pada siswa serta masyarakat agar bisa hidup berdampingan dengan bencana. 

"Untuk adaptasi kebiasaan baru sosialisasi ini diadakan dalam sesi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru di sekolah tersebut. Sebab, penting bagi siswa agar siswa bisa antisipasipatif terhadap Covid-19 dan bisa menjaga dirinya dengan protokol kesehatan," terang Wahyudi Humas TIC Bakorwil Pamekasan.

Dipaparkannya pula, bahwa edukasi yang diberikan pada siswa antara lain memakai masker, menjaga jarak, dengan mekanisme jarak bangku kelas atau waktu masuk sekolah yang dibagi shift juga, mencuci tangan dan meningkatkan Imun tubuh dengan makan bergizi.

Kepala sekolah SMP Ma'arif, Makmun Abrori berterima kasih atas kedatangan FRPB Pamekasan dan yang telah mengedukasi siswanya.

"Saya sangat berterimakasih kepada FRPB Pamekasan yang telah mengedukasi siswa. Karena, dengan edukasi itu siswa diharapkan bisa melakukan antisipasi diri dan menjadi relawan Covid untuk keluarga juga dengan menggetoktularkan apa yang telah didapat di kegiatan itu pada orang tua dan saudaranya," ujarnya.

Senada, Budi Cahyono mengapresiasi inisiatif tersebut dan berharap siswa sekolah Ma'arif dan masyarakat sekitarnya bisa hidup berdampingan dengan bencana. "Karena sampai kapanpun bencana akan ada tinggal kita bagaimana menyikapi dan siaga mengatasinya," ungkap kordinator FRPB Pamekasan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES