Ekonomi Bencana Nasional Covid-19

Buntut Pedagang Terpapar Covid-19, Pasar Wage Ditutup

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:36 | 45.52k
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menutup Pasar Wage, Purwokerto. (FOTO: Parsito For TIMES Indonesia)
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menutup Pasar Wage, Purwokerto. (FOTO: Parsito For TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan sidak ke Pasar Wage Purwokerto, Selasa (14/07/2020) pagi. Sebelumnya, mulai pukul 00.00 hari ini Selasa (14/07/2020) Pasar Wage resmi ditutup hingga Kamis (16/7/2020).

Penutupan pasar dilakukan setelah hasil swab test massal terhadap sekitar 50 orang di pasar tersebut beberapa hari lalu, ditemukan sejumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).

Pasar-Wage-2.jpg

Penutupan Pasar Wage untuk sementara adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus untuk sterilisasi dan disinfektan ke seluruh area pasar.

"Selama pasar ditutup, akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Yunianto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.

Saat melakukan sidak Bupati hanya menemui pengelola pasar dan seluruh petugas yang akan melakukan kerja bakti membersihkan Pasar Wage. Tak terlihat satupun pedagang di pasar ini, yang menunjukan mereka patuh dan berkomitmen mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.

Bupati sangat mengapresiasi kepada semua pedagang yang 100 persen mematuhi aturan. Tinggal bagaimana petugas dari dinas serta pemerintah daerah yang mesti juga konsisten mengawasi.

"Saya menghargai dan menghormati para pedagang, maka pemerintah daerah harus konsisten dan menghargai mereka," kata bupati Husein

Saat melakukan sidak ini, bupati sempat menegur kepada Kepala Disperindag, terkait tempat cuci tangan yang kosong dan kebersihan pasar yang masih terlihat kotor.

Pasar-Wage-3.jpg

"Keran air yang tidak bersumber ada dari PDAM airnya kosong, sehingga memungkinkan pedagang tidak bisa cuci tangan," katanya.

Bupati meminta agar ada pengecekan di lapangan terutama terkait air dan penyemprotan disinfektan secara berkala siang dan sore. Demi mengamankan para pedagang yang masuk ke pasar itu aman.

Dengan peristiwa adanya pedagang yang reaktif Corona, pihaknya akan melakukan swab test massal kepada seluruh pedagang.

"Sehingga saya berkesimpulan semua pedagang akan di swab, minimal rapid test tanpa terkecuali, dan saya tidak peduli biayanya habis berapa," tandasnya.

Jika nantinya Pasar Wage buka kembali, jika ditemukan ada pedagang yang membandel tidak mengenakan masker, atau pakai masker tapi hanya dikalungkan saja, maka dagangannya akan langsung ditertibkan oleh petugas. “Hal tersebut juga berlaku kepada pembeli yang akan berbelanja tetapi tidak menggunkan masker maka akan disuruh pulang,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES