Peristiwa Daerah

Audiensi Dengan Dewan Kota, BKM Kota Semarang Minta Kejelasan Payung Hukum

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:42 | 30.12k
Pengurus BKM Kota Semarang beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kota Semarang untuk menjadi pelindung dan penasehat serta meminta difasilitasi bertemu dengan Walikota. (FOTO: Humas DPRD)
Pengurus BKM Kota Semarang beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kota Semarang untuk menjadi pelindung dan penasehat serta meminta difasilitasi bertemu dengan Walikota. (FOTO: Humas DPRD)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Kepengurusan Badan Keswadayaan Masyarakat Kota Semarang (BKM Kota Semarang)  belum mempunyai dewan penasehat dan memiliki payung hukum dalam menjalankan aktivitasnya..

Hal ini disampaikan Muhamad Yasin selaku Ketua Forum BKM Kota Semarang saat audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Semarang untuk mendapatkan solusi.

"Kami mengharapkan keterlibatan Anggota DPRD Kota Semarang untuk menjadi pelindung atau penasehat kami di kepengurusan," ungkap Muhammad Yasin melalui pesan tertulis pada Selasa (14/7/2020).

Padahal sampai sejauh ini BKM sudah memberikan kontribusi di masyarakat berupa tanggap sosial, tanggap lingkungan, serta kesiap-siagaan masyarakat. Selain itu, BKM Kota Semarang saat ini memiliki aset senilai 80 Miliar rupiah.

Selain itu, Yasin mengharapkan Forum BKM memohon untuk dapat difasilitasi untuk bertemu dan melakukan audiensi dengan Wali Kota Semarang.

"Selanjutnya Forum BKM berharap DPRD Kota Semarang bisa mendorong Pemkot Semarang menjadikan BKM mempunyai payung hukum semisal perwal," jelas Yasin.

Menanggapi dari apa yang disampaikan para anggota Forum BKM, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan bahwa usulan dan harapan yang disampaikan akan dibahas oleh Pimpinan DPRD Kota Semarang untuk ditindaklanjuti.

"Kami mengapresiasi para pengurus dan koordinator BKM yang dengan suka rela telah berkontribusi turut membantu Pemkot Semarang melalui BKM," kata Mualim.

Mualim berharap BKM selalu bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. "Kami berharap BKM bisa bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan keswadayaan masyarakat," jelasnya.

Di akhir audiensi, salah seorang anggota BKM Kota Semarang, Darsono mengharapkan Pemkot Semarang dapat melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan aset BKM baik berupa SDM ataupun aset senilai 80 miliar berupa pinjaman bergulir yang masih berjalan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES