Jalan Rusak Akibat Truk Perusahaan Aspal, Warga Blibis Mengadu ke DPRD Situbondo

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Sejumlah warga Blibis Desa Sliwung, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengadu DPRD Situbondo. Mereka meminta agar Pemkab Situbondo menyabut ijin sementara atau menonaktifkan PT Aditya Sinar Pratama Bali sebagai perusahan aspal jika tidak bertanggungjawab atas rusaknya jalan.

Hehadiran mereka ke komisi III DPRD Kabupaten Situbondo disambut oleh Johantono, S.Pd dan Zuhri Nirwana di ruangannya, Selasa (14/7/2020).

Dalam pertemuan tersebut, disamping mengadu soal jalan yang rusak parah, mereka juga menyampaikan surat permohonan resmi kepada komisi III DPRD Situbondo agar ditindaklanjuti.

Saiful Gufron sebagai juru bicara menyampaikan bahwa pihaknya sudah lama ingin menyampaikan ke komisi III DPRD Situbondo terkait dengan jalan yang rusak akibat lalu lalang truk bermuatan besar milik perusahaan aspal tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa terkait dengan jalan yang rusak bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah, jelas hal ini banyak warga yang ditugikan," tegas pemuda yang saat ini masih aktif organisasi mahasiswa PMII ini.

Menurut Gufron, warga ingin izin perusahaan aspal tersebut dicabut sampai ada kepastian jalan atau infrastruktur yang ada ditingkatkan menjadi jalan sesuai standar kawasan industri.

"Kalaupun hanya dilakukan perbaikan gak mungkin dilakukan perbaikan total, kecuali tipe jalan dinaikkan dari tipe C menjadi tipe B," tambah Gufron.

Sementara itu, anggota komisi III DPRD Situbondo, Johantono mengaku sudah menerima laporan warga Blibis Desa Sliwung dan ia sudah mempelajari perkembangan masalah perusahaan aspal tersebut.

Komisi III DPRD Situbondo akan segera melakukan sidak ke perusahaan aspal untuk mengecek langsung ke lokasi sehingga apa yang menjadi temuan nanti akan direkomendasikan ke pihak pihak terkait. "Kami akan segera menindaklanjuti laporan warga Blibis dan akan mempelajari masalah ini kemudian akan melaksanakan sidak," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement