Peristiwa Daerah

Warga Dusun Papring Banyuwangi Bangun Jalan Aspal Secara Swadaya

Selasa, 14 Juli 2020 - 14:51 | 56.34k
Warga Dusun Papring, Kalipuro, Banyuwangi, gotong royong mengaspal jalan secara swadaya. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Warga Dusun Papring, Kalipuro, Banyuwangi, gotong royong mengaspal jalan secara swadaya. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Warga Dusun Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini, membangun jalan aspal secara swadaya. Seminggu sekali, masyarakat dusun tersebut melakukan perbaikan jalan dari hasil swadaya dan meminta sumbangan pengguna jalan.

Sejauh ini, sepanjang kurang lebih 4 kilometer jalan yang sudah mengalami perbaikan aspal secara swadaya.

Dari keterangan warga setempat, fasilitas jalan di lingkungan tersebut terakhir kali tersentuh pembangunan, pada era pemerintahan sebelum bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari.

Aspal-jalan-2.jpg

"Sudah lama sekali jalan ini dibangun, pokoknya sebelum era bupati perempuan itu wes. Sampai sekarang tidak ada pembangunan di sini," kata Rumawi (50), warga Dusun Papring Rt 03 Rw 01, Selasa (14/7/2020).

Sebagai seorang warga, Rumawi menyadari bahwa geografis Banyuwangi ini sangat luas. Kemungkinan, pemerintah daerah saat ini tengah melakukan pembangunan di wilayah lain. Sehingga untuk mendapatkan giliran pembangunan, masyarakat sekitar masih harus menunggu sedikit lama.

"Sambil nunggu direalisasikan oleh pemerintah, kita lakukan pengaspalan ini sendiri. Kita sukarela ini, pekerjanya bergantian dengan warga lain," katanya.

Sementara itu, menurut Romli warga setempat, pembangunan aspal ini dilakukan swadaya sejak tahun 2016. Dari hasil meminta sumbangan, warga kemudian membelikan aspal mentah. Pembangunan ini dilakukan secara berjalan, apabila satu jalan sudah selesai maka akan bergeser untuk memperbaiki jalan lainnya.

"Kita kuatnya cuman menambal jalan yang rusak saja. Aspal, pasir dan kerikil semua kita beli sendiri. Kalau di sini sudah selesai diperbaiki, besok kita geser ke selanjutnya. Sesampainya giliran di ujung jalan, yang di sini sudah rusak lagi. Ya diperbaiki lagi," kata Romli (42) kepada TIMES Indonesia.

Dikorfirmasi terpisah, Lurah Kalipuro membenarkan bahwa warganya membangun jalan dengan swadaya. Menurutnya, ketua RT dan RW sudah mengusulkan lewat Musrenbang dan sudah dibawa ke Musrenbang Kecamatan.

Lurah mengakui, sudah mengusulkan pembangunan jalan Lingkungan Papring setiap tahunnya. Namun belum juga terealisasi. Sejauh ini yang terealisasi baru proyek pavingisasi.

"Yang tahun 2019 sebetulnya di Papring ada jalan aspal tapi yang masjid ke arah barat. Kalau yang jalur poros itu memang belum turun dari PU Banyuwangi (Dinas Pekerjaan Umum). Kita berusaha mengusulkan," kata Lurah Slamet Suryono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES