Peristiwa Daerah

Banjir Bandang Terjang Masamba, 7 Orang Dikabarkan Meninggal

Selasa, 14 Juli 2020 - 12:45 | 124.33k
Kondisi Kota Masamba pasca banjir bandang (Foto: grup WhatsApp)
Kondisi Kota Masamba pasca banjir bandang (Foto: grup WhatsApp)

TIMESINDONESIA, JAKARTABanjir bandang melanda Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (14/7/2020) malam. Akibat bencana alam itu, Ibukota Kabupaten Luwu Utara, Kota Masamba terendam sekitar 2 meter.

Camat Masamba, Adjie Arifin, mengungkapkan, salah satu warga Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Arkam meninggal setelah terseret arus.

”Almarhum terseret air hingga di sekitar Desa Laba. Oleh warga, korban kemudian dievakuasi. Informasi terakhir, ada tujuh orang meninggal," katanya Selasa, 14/07/2020.

Adjie mengungkapkan, pihaknya menerima sejumlah laporan warga yang kehilangan keluarganya. ”Ada juga anak perempuan yang hanyut tapi selamat. Petugas di lapangan masih melakukan evakuasi terhadap warga,” jelasnya.

Selain menyebabkan jatuhnya korban jiwa, banjir bandang yang terjadi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, juga memporak-porandakan daerah itu.

Sejumlah kendaraan terjebak dalam lumpur dengan ketebalan hingga 2 meter. Saat ini material lumpur dan kayu masih memenuhi jalan-jalan.

Lumpur memenuhi jembatan Radda di Kecamatan Baebunta menyebabkan kendaraan tak bisa melintas. Saat ini relawan dari sejumlah daerah seperti Luwu, Palopo dan Luwu Timur sudah bergerak ke Luwu Utara untuk membantu warga.

Belum lagi kerusakan rumah dan toko milik warga. Dilaporkan, banyak diantara warga yang saat ini masih mencari keluarganya yang hilang. Akibat banjir yang terjadi semalam, jalur trans Sulawesi putus total. Baik dari arah Kabupaten Luwu Timur maupun Kota Palopo.

Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Masamba kali ini adalah yang terparah dibanding sebelumnya. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Masamba. Sejumlah warga mengungsi mengungsi di tempatkan di Gedung Pemuda Luwu Utara dan masjid-masjid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES