Gotong Royong, Warga Dusun Junggo Beli Ambulans

TIMESINDONESIA, BATU – Sikap gotong royong warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur ini patut ditiru, mereka melakukan penggalangan dana untuk membeli mobil ambulans tanpa harus menunggu bantuan datang.

Warga membentuk panitia pengadaan ambulans, kemudian mendorong warga yang memiliki kelebihan rejeki untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana. 

Hingga akhirnya terkumpul dana sebesar Rp 55.557.000 yang kemudian dibelikan sebuah mobil Daihatsu Grand Max tahun 2011 senilai Rp 45 juta. 

Ambulans beserta laporan pertanggungjawabannya diserahkan panitia pengadaan mobil, Imam Thohari kepada anggota BPD Tulungrejo dapil Junggo, Eka Pujiyani. 

Penyerahan tersebut  dihadiri  36 orang yang terdiri dari Kepala Dusun Junggo Nurhadi, anggota BPD dapil Junggo Eka Pujiyani, Ketua RW, Ketua RT, Linmas, Pengurus HIPPAM Sri Rejeki Junggo, Tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Tokoh Agama Islam, Hindu dan Nasrani. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan jaga jarak. 

"Gagasan pengadaan mobil ambulan ini muncul saat ada takziah warga Junggo yang meninggal dunia. Rumahnya jauh dari pemakaman Dusun Junggo, kita bersyukur bisa terealisasi," ujar Ketua Panitia Pengadaan Mobil, Suparman. 

Ia bersyukur bisa mendapatkan mobil yang layak dengan harga yang miring. Bahkan dana yang terkumpul masih sisa lantaran penjual mobil juga ikut menyumbang. 

Diharapkan mobil ambulans ini bisa membantu warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, sekaligus bisa dipergunakan untuk mengantar jenazah ke pemakaman. Pasalnya ada warga yang rumahnya berjarak 2,5 km dengan jalan yang menanjak. 

Kepala Dusun Junggo, Nurhadi dalam kegiatan penyerahan mengucapkan terimakasih kepada semua warga Junggo yang telah berpartisipasi menyumbangkan uang secara swadaya dan sukarela yang dilakukan door to door melalui Ketua RT dan Ketua RW di masing-masing wilayahnya. 

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada HIPPAM Sri Rejeki Junggo, dan beberapa orang donatur warga Dusun Junggo yang telah dengan sadar membantu  menutup kekurangan dananya sehingga dapat mewujudkan mobil Ambulans Junggo yang murni hasil swadaya masyarakat se Dusun Junggo," ujarnya. 

Kepala Dusun Junggo berharap bahwa mobil ambulans nanti bisa membantu semua warga Junggo secara gratis karena berasal dari warga dan untuk warga Junggo kembali.

Meski demikian, ia mengatakan mobil ambulans ini tersebut juga bisa dipergunakan oleh warga lainnya di luar Dusun Junggo yang membutuhkan dengan menghubungi Pengurus Pengelola Ambulan Junggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement