Pendidikan

Tahun Ajaran Baru 2020:  Senang Dapat Teman Baru, Sedih Besok Libur Lagi

Senin, 13 Juli 2020 - 23:11 | 49.13k
Suasana tahun ajaran baru 2020 di SDN Malangsuko 02 Kabupaten Malang. (Foto: Ovan/TIMES Indonesia)
Suasana tahun ajaran baru 2020 di SDN Malangsuko 02 Kabupaten Malang. (Foto: Ovan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Muhammad Naufal Azam (5) tampak gembira berjalan menyusuri jalan setapak samping persawahan di desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, kabupaten Malang pada Senin (13/7/2020) pagi. Hari ini adalah hari pertama Azam masuk sekolah kelas 1 SDN Malangsuko 02 pada tahun ajaran baru 2020.

Raut gembira terpancar dari wajah Azam, yang ada dalam bayangannya adalah bertemu dengan teman-teman baru setelah lulus dari Taman Kanak-Kanak. 

Bayangan tersebut memang menjadi kenyataan. Dia memasuki kelas, hanya sekitar satu jam tentu dengan protokol ketat dan harus jaga jarak. Wajah-wajah baru memang ditemui oleh Azam. Sebab sekolahnya semasa  Taman Kanak-kanaknya dulu jauh dari lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya.

Kesenangan Azam tersebut ternyata hanya berlangsung sesaat, ketika Guru mengumumkan besok libur dan kembali belajar di rumah. "Hari ini senang bisa bertemu dengan teman-teman baru. Tapi sedih, besok harus libur," ungkap Azam.

Ayah  Azam, Desantara Eka Wahyudi cukup senang dengan interaksi putranya dan teman-temannya. Hal itu tidak lepas dari putranya yang dirasa terlalu lama berada dirumah, sejak pemerintahan mengumumkan pandemi Covid-19 sebagai status darurat nasional setidaknya empat bulan lebih Azam berada di rumah.

"Hari ini sebenarnya adalah sejarah bagi saya, mengantarkan anak masuk sekolah dasar untuk pertama kalinya. Tapi besok sudah libur lagi, memantau perkembangan berikutnya melalui grup WhatsApp," ungkap pria berusia 36 tahun ini.

Di beberapa daerah sebenarnya sudah ada sekolah yang bertatap muka secara berkelanjutan. Namun hal itu khusus untuk sekolah yang masuk dalam zona hijau Covid-19.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim kembali menegaskan bahwa pembukaan sekolah di zona hijau harus mengedepankan protokol kesehatan. 

"Beberapa kabupaten/kota yang merupakan zona hijau menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, dimungkinkan memulai pembelajaran tatap muka dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nadiem Makarim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 12 Juli 2020.

Sementara pada tahun ajaran baru 2020 ini tiga wilayah di Malang Raya juga tengah dalam status berbeda-beda. Kabupaten Malang dinyatakan sebagai zona merah,  sementara itu Kabupaten Malang dan Kota Batu berstatus sebagai zona oranye. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES