Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Warga Jabar Tak Pakai Masker Akan Didenda Rp100-150 Ribu

Senin, 13 Juli 2020 - 22:53 | 39.99k
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/7/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar for TIMES Indonesia)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/7/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) akan mewajibkan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di ruang publik. Pelanggar aturan wajib masker tersebut bisa dikenai denda Rp100-150 ribu atau kerja sosial. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil mengatakan, keputusan hukuman denda dikeluarkan seiring menurunnya kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. 

"Kami akan mendisiplinkan pakai masker, karena proses edukasi sudah dilakukan, proses teguran sudah dilakukan, sudah masuk sesuai komitmen kami, yaitu tahap ketiga, yaitu mendisiplinkan dengan denda," kata Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/7/20). 

Kebijakan tersebut mulai berlaku pada Senin (27/7/20). Saat ini, kata Ridwan, pihaknya sedang mematangkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang akan menjadi payung hukum dan pengecualian dari aturan tersebut. 

"Pemberlakuan dendanya akan dimulai pada 27 Juli. Selama 14 hari, kami akan memfinalisasi sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, selama 14 hari, kami beri kesempatan kantor dan institusi mewajibkan khayalak di institusinya menggunakan masker," jelasnya. 

Kang Emil menyatakan, pemberlakuan denda tersebut bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat terapkan protokol kesehatan di ruang publik. Sebab, kedisiplinan masyarakat amat penting dalam pencegahan penularan Covid-19. 

"Tidak perlu ada denda, asal kedisiplinan itu ada. Tapi, karena laporan dari Pak Kapolda Jabar dan kita lihat sehari-hari, banyak orang tidak menggunakan masker di tempat umum, maka opsi ketiga. Setelah edukasi, dan teguran, denda ini akan diberlakukan," kata dia. 

Angka reproduksi (Rt) Covid-19 di Jabar pun mengalami peningkatan menjadi 1,73. Berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) pada Senin (13/7/20) pukul 15:41 WIB, 5.077 warga Jabar terkonfirmasi positif, 3.014 pasien positif aktif, dan 186 meninggal dunia. 

Sementara jumlah pasien sembuh Covid-19 yakni 1.877. Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11.229, selesai pengawasan 10.236 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 993 orang. Untuk ODP sebanyak 56.074 orang, selesai pemantauan 54.331 orang, dan masih dalam pemantauan 1.743 orang.

Guna menghambat laju infeksi Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar mengambil langkah tegas, salah satunya memberlakukan denda kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah. (*)

Edisi-Selasa-14-juli-2020-ridwan-kamil.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES