Sopir Pegawai DPRD Kota Probolinggo Masuk Kluster Pelangi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kasus konfirmasi positif covid-19, yang menimpa salah satu pegawai DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, mendapat perhatian khusus dari gugus tugas penanganan covid-19 setempat.

Berdasarkan hasil penelusuran, pegawai DPRD Kota itu tercatat sebagai pasien ke 165 pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

“Betul ada warga saya yang positif Covid-19. Saya diberitahu oleh bidan Pustu (puskesmas pembantu) di sini. Sehari-hari kerja sebagai sopir di DPRD Kota Probolinggo,” kata Kepala Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Suparyono, Senin (13/7/2020).

Pria berusia 52 tahun itu, kata Suparyono, tinggal di Kota Probolinggo namun ber-ktp Desa Gili Ketapang. Yang bersangkutan pun, jarang pulang ke rumahnya di Pulau Gili Ketapang. "Biasanya hanya akhir pekan, atau Sabtu-Minggu saja dia pulang. Itu pun kalau tidak sibuk dengan kegiatan dewan. Keluarganya sudah menjalani isolasi mandiri,” tambahnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, pria berinisial BP itu, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 9 Juli. Sebelumnya, ia menjalani rapid test pada 1 Juli dengan hasil reaktif. Oleh karenanya, gugus tugas menindaklanjuti dengan tes swab pada keesokan harinya.

"Hasilnya dinyatakan positif oleh BBTKL Surabaya. Dia kami masukkan dalam klaster pelangi, karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana,” kata jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Joelijanto.

Pasien ini, merupakan orang tanpa gejala (OTG). Ia dalam kondisi sehat, seperti pasien positif Covid-19 lainnya. “Sekarang berada di rumah pengawasan sambil menunggu hasil swab berikutnya. Kontak erat dengannya sudah kami tracking dan dilakukan tes,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu.

Sebagai informasi, saat ini ada 169 warga terinfeksi virus corona di Kabupaten Probolinggo. Sebanyak 37 orang masih dalam perawatan petugas. Sementara 6 lainnya dinyatakan meninggal dunia dan 126 sembuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement