Komisi I DPRD Bontang Sidak ke SMP Negeri 2 Bontang

TIMESINDONESIA, BONTANG – Selain ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bontang, Komisi l DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 2 Bontang. Tujuan sidak untuk mengecek kesiapan sekolah jika KLB di Kota Bontang dicabut tanggal 28 Juli 2020 mendatang.

"Melihat persiapan masuk sekolah bila KLB dicabut, dan jika bisa dicabut sekolah telah siap menghadapi masa sekolah daring nantinya," ujar Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bontang, Raking.

Selanjutnya, politisi Partai Berkarya ini menyinggung kesiapan sekolah dalam menjalankan program sekolah daring nantinya. Dirinya menilai kesiapan SMPN 2 sudah cukup kompeten dengan ketersediaan kelengkapan perangkat seperti tablet atau note book.

"Yang jelas SMPN 2 cukup bagus, karena sudah punya notebook sekarang, kita tidak butuh laptop lagi untuk persiapan belajar daring nanti," ungkapnya.

Selain melakukan sidak, Komisi I DPRD Bontang juga sedang mengagendakan pertemuan kepala sekolah SD dan SMP di Kota Bontang tidak lama lagi.

Suasana Sidak komisi I DPRD Bontang di SMP Negeri 2 Bontang (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Hal itu dilakukan untuk mendengar sampai sejauh mana kesiapan sekolah di Kota Bontang dalam menghadapi ajaran baru sekolah dengan metode belajar secara online atau daring.

"Itu tadi ada usulan pak Bakhtiar Wakkang untuk dilakukan pertemuan dengan para kepala sekolah di Kota Bontang," ucap Wakil Ketua Komisi l DPRD Bontang, Raking. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement