Peristiwa Nasional

Penuhi Antusias Warga, Reyog Obyok Ponorogo Kembali Digelar saat New Normal

Senin, 13 Juli 2020 - 22:18 | 21.84k
Kepala Disbudparpora PonorogoA Agus Sugiarto. (Foto: Evita Mukharomah/ TIMES Indonesia)
Kepala Disbudparpora PonorogoA Agus Sugiarto. (Foto: Evita Mukharomah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Program Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Pergelaran Reyog Obyok Ponorogo akan kembali digelar pada masa New Normal. Hal ini untuk memenuhi banyaknya permintaan warga untuk kembali melestarikan kesenian dengan melaksanakan Reyog Obyok Ponorogo secara rutin.

"Kita kembali menggelar Reyog Obyok rutin, karena banyaknya permintaan dari masyarakat pecinta Reyog dalam 3-4 bulan ini," ungkap Agus Sugiarto Kepala Disbudparpora Ponorogo, Senin, (13/07/2020).

Menurutnya, pageleran Reyog Obyok tetap mematuhi standar protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemkab Ponorogo. Seperti pagelaran Reyog yang dilaksanakan Jumat malam kemarin mematuhi sepenuhnya protokol kesehatan baik dari penonton maupun pemain menerapkan pola pagelaran new normal.

Lebih lanjut, evaluasi pagelaran Reyog Obyok new normal akan terus dilaksanakan, "Kalau bagus dan aman ya bulan depan diadakan lagi," jelasnya.

Maka dari itu, masyarakat diminta untuk mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam pagelaran Reyog. Agar kegiatan nguri-nguri budaya Reyog dengan melaksanakan pagelaran publik bisa berjalan secara rutin.

Sementara itu, pagelaran Reyog Obyok yang kembali dimulai, disambut antusias oleh para pelaku seni Reyog dan masyarakat. "Alhamdulillah senang sekali. Sudah 4 bulan vakum, tidak ada pemasukan," ujar Kumala Ziani Ramadhani, seorang penari Jathil. 

Hal senada diungkap penari Bujang Anom, Panji Okta Permadi Arif Yoga. Ia merasa bisa kembali ikut melestarikan kebudayaan asli Ponorogo, "Alhamdulillah, pastinya senang bisa lagi berkumpul dengan teman-teman seniman," ungkapnya.

Disisi lain Ahmad Fauzi, salah satu penonton merasa bahagia karena Reyog yang ia cintai bisa ia saksikan langsung. "Alhamdulillah saya bersyukur dapat menyaksikab Reyog Obyok Ponorogo lagi, walau kali ini berbeda dengan pagelaran kesenian new normal," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES