Politik Pilkada Serentak 2020

Pilkada Kabupaten Bandung, Usman Sayogi Belum Final Jadi Cawabup Golkar

Senin, 13 Juli 2020 - 21:12 | 53.77k
Calon Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Usman Sayogi saat jumpa pers, di Soreang, Senin (13/7/20). (Foto: Aby/TIMES Indonesia)
Calon Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Usman Sayogi saat jumpa pers, di Soreang, Senin (13/7/20). (Foto: Aby/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Calon Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Usman Sayogi menyatakan kepercayaan yang diberikan DPP Golkar kepada dirinya di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, bukan merupakan keputusan final bahwa dialah yang akan mendampingi Calon Bupati Bandung dari Golkar, Kurnia Agustina Dadang M Naser.

"Sifat rekomendasi saya sebagai calon Wakil Bupati Bandung masih dinamis. Bisa saja berubah setiap saat. Jika DPP Partai Golkar masih perlu saya sebagai cawabup, ya saya pertimbangkan," ungkap Usman saat konferensi pers di Soreang, Senin (13/7/2020).

Saat ini Usman menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung. Ia mengaku masih ada lima tahun lagi sisa pengabdiannya sebagai ASN di Pemkab Bandung.

"Jadi nantinya saya tetap pertimbangkan dengan matang, apakah saya lanjut sebagai ASN di Pemkab Bandung atau saya memilih tawaran dari Partai Golkar sebagai calon wakil bupati," ujarnya.

Untuk maju sebagai cawabup dari Golkar, Usman mengaku sudah mendapat dukungan dari keluarganya. Tapi menurutnya keputusan ada di tangan DPP Partai Golkar.

"Kalau DPP Golkar mendapatkan figur calon wakil bupati yang dinilai lebih kompeten dari saya, ya saya juga akan merelakannya," kata dia.

"Apalagi dari awal juga saya tidak pernah mengajukan diri untuk menjadi cawabup dari Golkar. Saya hanya ditawari dan ditunjuk,” imbuhnya.

Usman mengungkapkan ia sudah berbicara empat mata dengan Bupati Bandung Dadang M Naser selaku pimpinannya di Pemkab Bandung. Terlebih Dadang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung.

“Saya sudah bicarakan ini dan meminta beliau memikirkan secara matang untuk memberikan kepercayaan kepada saya. Jangan sampai kehadiran saya justru jadi beban politik bagi beliau,” jelasnya.

Namun, jika memang Dadang M Naser atau bahkan DPP Partai Golkar memintanya terus mendampingi Kurnia Agustina Naser, maka Usman mengaku siap.

“Saya juga siap untuk mengundurkan diri sebagai ASN. Saya siap dampingi Teh Nia jika memang diminta,” tegas Usman Sayogi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES