Peristiwa Daerah

Gandeng PT Insera Sena, Ubaya Berikan Beasiswa untuk Maba Prodi Teknik Mesin dan Manufaktur

Senin, 13 Juli 2020 - 20:42 | 64.75k
Rektor Ubaya, Ir. Benny Lianto, MMBAT bersama CEO PT Insera Sena, Soejanto Widjaja saat menandatangani MoU di Gedung Perpustakaan Ubaya (Foto: Humas Ubaya)
Rektor Ubaya, Ir. Benny Lianto, MMBAT bersama CEO PT Insera Sena, Soejanto Widjaja saat menandatangani MoU di Gedung Perpustakaan Ubaya (Foto: Humas Ubaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang mesin dan manufaktur, Universitas Surabaya (Ubaya) bersama PT Insera Sena memberikan program beasiswa kepada calon mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya.

Penandatanganan MoU dilaksanakan secara langsung oleh Rektor Ubaya, Ir. Benny Lianto, MMBAT bersama CEO PT Insera Sena, Soejanto Widjaja di Gedung Perpustakaan Kampus Ubaya Tenggilis, Senin (13/7/2020). Penandatanganan ini akan dilanjutkan dengan peresmian beasiswa melalui webinar bersama Polygon pada Rabu (15/7/2020) mendatang.

Rektor Ubaya, Ir. Benny Lianto, MMBAT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Ubaya dengan pihak-pihak industri untuk menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa aktif maupun calon mahasiswa baru.

Ubaya-a.jpg

Lulusan penerima beasiswa ini nantinya memiliki peluang dan kesempatan lebih besar untuk mendaftar sebagai karyawan di industri pemberi beasiswa.

“Kali ini, Ubaya menjalin kerjasama dengan PT Insera Sena dalam memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa baru khusus Program Studi Mesin dan Manufaktur di masa pandemi Covid-19 ini,” sambung Benny Lianto.

Perlu diketahui, beasiswa yang diberikan oleh induk perusahaan Polygon (PT Insera Sena) ini berupa dana beasiswa kepada calon mahasiswa baru prodi Mesin dan Manufaktur Ubaya sebesar 200 juta rupiah.

Ubaya-b.jpg

Ketua Program Studi Tekik Mesin dan Manufaktur Ubaya, Arum Soesanti, S.T., M.T menjelaskan, jika besaran beasiswa yang diberikan kepada calon mahasiswa baru berupa potongan biaya kuliah USP dan UPP hingga 50 persen selama masa studi normal.

“Ubaya sebelumnya pernah bekerja sama dengan Polygon dalam bentuk studi ekskursi. Sekarang kita tahu bahwa situasi saat ini pandemi dan banyak orang yang sebetulnya memiliki keinginan berkuliah namun keterbatasan dana, ini salah satu peluang bagi mereka agar bisa melanjutkan studi. Kami akan melakukan proses seleksi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan agar beasiswa ini bermanfaat dan tepat sasaran,” jelas Arum Soesanti.

Benny Lianto berharap agar calon mahasiswa atau mahasiswa aktif yang nantinya berkesempatan mendapat beasiswa dari industri, bisa memanfaatkan dan menggunakannya sebaik mungkin.

“Kami berharap mahasiswa menjadi lebih tekun belajar dan bisa memberikan kontribusi balik yang baik kepada pihak industri seperti magang maupun tugas akhir. Hal ini guna meningkatkan keterampilan mahasiswa sekaligus kualitas lulusan agar lebih siap dalam dunia kerja,” pesan Benny Lianto terkait beasiswa Ubaya hasil kerjasama dengan PT Insera Sena. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES