Peristiwa Daerah

FRPB Pamekasan Ikuti Road Show Relawan Malang Raya

Senin, 13 Juli 2020 - 20:06 | 29.29k
FRPB Pamekasan saat mengikuti road show relawan malang raya dan anjangsana sekber relawan penanggulangan bencana SRPB Jawa Timur ke Kampung Tangguh Dinoyo gang X Malang. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
FRPB Pamekasan saat mengikuti road show relawan malang raya dan anjangsana sekber relawan penanggulangan bencana SRPB Jawa Timur ke Kampung Tangguh Dinoyo gang X Malang. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANKampung tangguh semakin banyak dicanangkan di Jawa timur sebagai jargon apik sebuah ketangguhan masyarakat dalam menangani pandemi dan menguatkan ketahanan pangan warganya. Inilah yang memotivasi FRPB Pamekasan mengikuti road show relawan Malang Raya.

Kegiatan yang juga anjangsana Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur ini digelar ke Kampung Tangguh Dinoyo gang X Malang, Sabtu dan Minggu 11-12 Juli 2020.

Kegiatan anjangsana ini diikuti koordinator FRPB Budi Cahyono dan Wahyudi TIC Bakorwil Pamekasan, serta kordinator Tim Imunitas Corona TIC SRPB Jatim Wawan Kimiawan dan rombongan. Selain itu, juga didampingi oleh personil TIC Bakorwil Malang.

"Alhamdulillah, kami berkesempatan silaturahmi dengan 40 organisasi relawan covid Malang Raya dan menelisik lebih banyak tentang esensi kampung tangguh. Karena memang, Kota Malang merupakan pioner kampung apik itu," ungkap Wahyudi saat jumpa wartawan di posko TIC Bakorwil Pamekasan Jl Slamet Riadi, Senin (13/7/2020).

Digambarkannya, Kampung Tangguh Dinoyo Gang X Malang yang kemudian dikenal dengan Kampung Tangguh DX 456 ini, lahir dari kesadaran warga dan pemuda di RT 4,5 dan 6 di lingkungan tersebut yang peduli terhadap pandemi dan dampaknya.

Diawali dari 25 Maret 2020 silam, mereka sepakat melakukan penyemprotan pada lingkungannya dengan swadaya. Disinfektannya pun, dengan melihat tutorial di daring.

Kemudian, saat covid mulai berdampak pada ekonomi 88 warganya, lantas para ketua RT sepakat membentuk lumbung pangan sendiri. Akhirnya, mereka mulai dilirik kelurahan dan leading sector program kampung tangguh dan dikukuhkan Juni 2020 lalu.

"Dari kronologi itu, dapat kita ikhtisarkan bahwa ikhtiar menuju kampung tangguh harus dari kesadaran dan kepedulian warga itu sendiri. Agar ketangguhan kampung itu benar-benar tercapai dan efektif sesuai dengan harapan berbagai pihak. kami siap melakukan pendampingan untuk menuju Kampung Tangguh seutuhnya", terang Budi Cahyono, koordinator FRPB Pamekasan.

Dari kunjungan itu, semakin diyakini jika kunci utama kampung tangguh adalah masyarakat itu sendiri bergerak terlebih dahulu hingga masif, barulah dikoordinir. Kemudian untuk menata sistem dan komunikasi ke pihak lain guna melebarkan kemitraan dan akses pendukung. Setidaknya itu yang ditangkap dalam paparan Satgas covid DX 456 Malang.

"Saya harap di Madura juga bisa mencontoh pola kampung tangguh DX 456 itu, karena memang untuk saat pandemi ini disiplin dan gotong royong menjadi faktor utama penanggulangannya. Baik, sisi kesehatan maupun ekonomi," tutup kordinator FRPB Pamekasan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES