Selain Covid-19, Warga Lumajang Diimbau Waspadai DBD
TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Masyarakat Kabupaten Lumajang diimbau mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah pandemi Covid-19.
Sebab, belakangan ini beberapa daerah di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan angka DBD.
Hal itu disampaikan Bayu Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Jika semenjak awal tahun sampai pertengahan tahun 2020, tercatat ada 131 kasus DBD. Jumlah itu tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lumajang.
"Sementara yang menonjol ada di Kecamatan Lumajang, Sukodono, Senduro dan Klakah," ungkapnya.
Bayu menambahkan hampir semua kecamatan di Lumajang terdapat kasus DBD. Sementara hanya Kecamatan Tempursari dan Ranuyoso yang sampai saat ini bersih dari kasus DBD.
"Dari jumlah tersebut, sudah ada dua orang yang meninggal dunia. Warga Kecamatan Pasirian dan Tekung," ujarnya.
Untuk itu, pihkanya mengimbau agar masyarakat terus mengutamakan hidup bersih. Selain mewaspadai Covid-19, masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai wabah DBD.
"Di tengah pandemi seperti saat ini, selain melakukan pencegahan agar tidak tertular Covid-19, kita juga harus mewaspadai DBD. Sebab, ada beberapa daerah yang kasusnya menonjol dari tahun ke tahun," imbau Bayu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |