Indonesia Positif

Untag Surabaya Miliki 9 Jurnal Terakreditasi Nasional

Senin, 13 Juli 2020 - 15:30 | 61.06k
9 Jurnal Untag Surabaya Terakreditasi Nasional. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
9 Jurnal Untag Surabaya Terakreditasi Nasional. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Capaian akreditasi A menjadi motivasi dalam Untag Surabaya untuk bisa mempertahankan mutu SDM, kualitas layanan dan pengajaran. Salah satunya adalah melalui peningkatan pengelolaan jurnal terakreditasi.

Saat ini Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya telah memiliki sebanyak 28 jurnal yang berasal dari 6 fakultas yang terus berbenah dalam meningkatkan kualitas publikasi. Kepala Pusat Publikasi dan HKI LPPM Untag Surabaya-Eko April Ariyanto, S.Psi, M.Psi. menyebutkan, 9 di antara 28 jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional.

Untag-Surabaya-2.jpg

Kesembilan jurnal yang telah terakreditasi nasional Ristekdikti tersebut adalah Mimbar Keadilan (terakreditasi Sinta 3), Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune (terakreditasi Sinta 4), Jurnal Hukum Magnum Opus (terakreditasi Sinta 4), Persona: Jurnal Psikologi Indonesia (terakreditasi Sinta 2), Parafrase: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan (terakreditasi Sinta 4), DIA: Jurnal Administrasi Publik (terakreditasi Sinta 3), DIH: Jurnal Ilmu Hukum (terakreditasi Sinta 3), Representamen (terakreditasi Sinta 5) dan Jurnal Penelitian Administrasi Publik (terakreditasi Sinta 5).

Menurut pria yang akrab dipanggil Ari ini ini, publikasi jurnal merupakan hal yang penting, “Jurnal itu wadah publikasi karya tulis Dosen. Jurnal terakreditasi menggambarkan atmosfer akademis, orang akan tahu kualitas fakultas dari kualitas tulisan jurnal.” Dia menambahkan, “Di Untag Surabaya sendiri setiap fakultas dan prodi wajib mempunyai minimal 1 jurnal.” Fakultas Teknik mempunyai 7 jurnal dan menjadi yang terbanyak di Kampus Merah Putih, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 5 jurnal. Adapun 4 jurnal dimiliki oleh FISIP dan Fakultas Hukum, serta Fakultas Ilmu Budaya dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat masing-masing memiliki 4 jurnal.

Saat ditemui di Kantor LPPM Untag Surabaya, Kamis, (25/6) Ari menuturkan, saat ini pihaknya sedang berfokus pada pendampingan jurnal untuk diajukan akreditasi, “Mulai Mei lalu kami melakukan pendampingan jurnal. Ada 10 jurnal yang diprioritaskan untuk akreditasi. 1 jurnal didampingi 2 orang.” Hingga saat ini, sebut Ari, ada 5 jurnal yang telah siap 80% untuk diakreditasi, di antaranya adalah: JMM17: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Heuristic: Jurnal Teknik Industri, Anaphora: Journal of Language, Literary and Cultural Studies dan Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM.

“Di tahun ini kami juga berfokus pada peningkatan SDM pengelolaan jurnal melalui pelatihan dan workshop, baru-baru ini kami mengadakan online webinar,” kata Ari. Ke depan, LPPM menargetkan jurnal Untag Surabaya dapat terakreditasi Directory of Open Access Journals (DOAJ). “Untuk terindeks DOAJ ini merupakan target realistik yang bisa dicapai. Harapannya juga tahun ini 80% jurnal Untag Surabaya bisa terakreditasi Sinta,” sebutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES