Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Prank Pernikahan dengan Maskawin Sendal Jepit dan Air 

Senin, 13 Juli 2020 - 18:25 | 494.05k
Sumber: Tangkapan layar Facebook
Sumber: Tangkapan layar Facebook

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah informasi terkait bdengan menggunakan maskawin sandal jepit dan segelas air kembali viral. Dalam informasi yang beredar di Facebook, pernikahan pasangan Yudi dan Helmi dengan maskawin sendal tersebut merupakan hoaks. 

Informasi ini diunggah oleh akun Fecebook Park Lena, dalam unggahnya menyebutkan 

prank-pernikahan-5.jpg

Kita kena prank
Ternyata yg menikah kemarin dgn mahar sepasang sendal jepit dan segelkas air putih mereka youtube dengan penghasilan 54 jutaan.
Si cewek juga penyanyi & model dah... dah nikah 4x

Aaaaagh lagi-lagi semua demi konten...dei subcribe dan demi

prank-pernikahan.jpgLIHAT VIDEO: Gaji Yudi Anggata || Mahar Sandal Jepit | YouTube

CEK FAKTA

Menurut penelusuran Tim Cek FAKTA TIMES Indonesia, informasi yang beredar terkait prank maskawin sendal jepit dan segelas air merupakan tidak benar. Sebab, pernikahan yang terjadi dengan benar terjadi dan maskawin pasangan Yudi dan Helmi memang sepasang sendal jepit dan segelas air. 

Prima dengan nama lengkap Iwan Firman Wahyudi (24), YouTuber yang menikahi Helmi Susanti (20) model cantik, memang menikah dengan maskawin sendal jepit dan segelas ari.

Ijab kabul keduanyapun terdokumentasi dalam channel YouTube, Yudi Anggata, channel milik Yudi. 

prank-pernikahan-2.jpgSumber: Akat nikah saya sendiri maskawin sandel jepit | YouTube

Pernikahan ini memang viral dan menjadi perbincangan publik. Banyak juga warganet yang memperbincangkan, karena dianggap mencari sensasi dan ingin menjadi viral. Namun, semua itu langsung diklarifikasi oleh pasangan Yudi dan Helmi melalui channel YouTube, Yudi Anggata. 

Iwan Firman Wahyudi atau Yudi menyebutkan bahwa maskawin yang diberikan merupakan bukti ketulusannya. Ia pun menyampaikan terima kasih pada sang istri karena telah mengerti kondisi ekonomi sedang down. 

"Harga sandal 10 ribu tapi sudah ditawar sampai 15 juta," kata Yudi. 

Yudi juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak melakukan prank, dan tak mengetahui bahwa pernikahannya akan viral. Ia pun juga membenarkan bahwa gelas yang digunakan sebagai maskawin bernilai Rp 2.5 juta. 

"Iya benar gelasnya 2,5 juta, bukan saya yang beli. Dikasih paman, itu dari Amerika," lanjutnya. 

Sementara itu, sang istri Helmi Susanti, tidak mau menyusahkan pihak laki-laki. Pasalnya, ia juga sempat mengalami kegagalan dalam berumah tangga sebelumnya. Ketika itu, ia dinikahi dengan janji dikasih mahar satu juta yang 500 ribu diutang. 

"Gapapa sih kemauan saya, terkait alasan ga ada, cuma yang simpel aja. Ga ada sebelum akad ga mau mikir yang macam-macam," kata Helmi

prank-pernikahan-3.jpgSumber: Kalaripikasi masalah maskawin sandel jepit | YouTube

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran tim CEK FAKTA tersebut, informasi  prank pernikahan dengan menggunakan maskawin sandal jepit dan segelas air kembali viral merupakan informasi hoaks. Sebab, fakta yang ditemukan, informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi yang beredar ini masuk dalam kategori False context atau konteks keliru. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

___

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES