Pendidikan

Rektor UWM Ajak Para Cendekiawan Jadi Insan Ulil Albab

Senin, 13 Juli 2020 - 18:50 | 19.77k
Rektor UWM, Prof Dr Edy Suandi Hamid M Ec saat menyampaikan materi. (FOTO: UWM for TIMES Indonesia)
Rektor UWM, Prof Dr Edy Suandi Hamid M Ec saat menyampaikan materi. (FOTO: UWM for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Rektor Universitas Widya Mataram (Rektor UWM) Yogyakarta, Prof Dr Edy Suandi Hamid M Ec mengatakan, seorang cendekiawan atau ilmuwan wajib memiliki kompetensi keilmuan dan kepakaran di bidangnya. Namun, hal itu masih belum cukup untuk memberikan kemanfaatan penuh bagi masyarakat dan bisa memimpin masyarakat ke arah yang lebih baik.

“Seorang cendekiawan harus memiliki karakter yang jujur, disiplin, menghargai orang lain dan berpegang teguh pada nilai-nilai yang dianutnya,” kata Edy ketika menjadi Keynote Speech pada seminar virtual yang diselenggarakan oleh Komunitas Edukasi Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM dengan mengusung tema “Mencetak Insan Ulil Albab melalui Pendidikan Inovatif”, Senin (13/7/2020).

Edy menjelaskan untuk menjadi insan Ulil Albab dibutuhkan kecendikiaan yang plus. Sehingga, menjadi insan berintegritas serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas. Hal tersebut menjadi sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

“Karena dari cendekiawan seperti ini bisa diharapkan juga inovasi-inovasi dan untuk lahirnya inovasi perlu riset yang kuat dan serius. Sayangnya, dukungan riset di Indonesia khususnya di perguruan tinggi masih kurang jika dibandingkan dengan negara tetangga apalagi negara maju,” jelas Edy.

Lebih lanjutnya, umat Islam saat ini sekitar 1,6 miliar jiwa. Tetapi kontribusi dari umat Islam pada Produk Domestik Bruto (PDB) global hanya sekitar 6,6 % dan umat Islam bekerja di knowledge production sekitar 1,5 % saja.

Diakuinya, data tersebut menunjukkan lemahnya kontribusi umat Islam dalam perekonomian. “Oleh karenanya jika kita tidak mengikuti derasnya perkembangan inovasi saat ini maka suatu negara atau individu akan tertinggal,” katanya.

Dalam acara webinar tersebut, selain Rektor UWM, hadir pula sejumlah narasumber lain yang juga turut menyampaikan materi dari kalangan akademisi, antara lain Eko Suwardi M Sc sebagai Dekan FEB UGM dan Prof Dr Ridwan Nurazi SE M Sc sebagai Rektor Universitas Bengkulu. Sedangkan untuk narasumber dari kalangan praktisi, Dr Bintoro Dibyoseputro Akt MBA sebagai pendiri Pondok IT Yogyakarta serta Achmad Zainudin selaku Pimpinan Cabang Syariah Kramat Raya PT Pegadaian (Persero). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES