Positif Covid-19 di Kota Madiun Bertambah 15 Orang Sejak Jadi Zona Hijau

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kota Madiun sempat menjadi wilayah zona hijau Covid-19 pertama di Jawa Timur. Saat menyandang status tidak terdampak pada 20 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di kota pendekar tercatat hanya 7 orang.

Namun, sepekan kemudian yakni pada 26 Juni 2020 terdapat tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-2020. Hingga 13 Juli 2020 temuan kasus positif Covid-19 total ada 22 kasus atau bertambah 15 orang.

Data terbaru, seorang warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien ke-22 tersebut mengeluh sakit dan dilakukan tes swab. Pria 37 tahun tersebut diketahui menerima kunjungan kerabat dari Surabaya yang sempat menginap di rumahnya.

"Keluarga pasien ke-22 berkunjung dan menginap 3 hari 2 malam," ungkap Noor Aflah juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Madiun, Senin (13/7/2020).

Tes swab pasien ke-22 dilakukan pada 8 Juli 2020 setelah hasil rapid test reaktif. Hasil positif Covid-19 baru keluar pada 12 Juli. Menurut Aflah, tidak ada kontak erat dengan pasien harus menjalani rapid test atau tes swab karena yang bersangkutan tinggal sendiri.

Terkait penambahan pasien Covid-19 yang sebagian besar penularan diduga dari luar daerah, Aflah menegaskan aturan wajib lapor bagi pendatang masih diberlakukan.

"Wajib lapor ke RT tetap ada dan belum dicabut. Mungkin karena  zona hijau warga jadi lengah," ujar Aflah.

Bagi warga yang datang dari luar daerah atau selesai bepergian sudah kerap diimbau untuk isolasi mandiri sebagai langkah pencegahan. Bahkan Pemkot  Madiun juga sudah menyediakan tempat karantina mandiri di Stadion Wilis yang kembali dibuka.

"Kalau (pendatang) tidak mau karantina mandiri ya sanksinya kita suruh kembali ke tempat asal," tegas Aflah.

Dari total 22 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun, 8 orang di antaranya sudah sembuh. Sehingga masih ada 14 orang lagi yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri di rumah sakit. pasien terakhir yang sembuh adalah warga Kelurahan Patihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement