Peristiwa Daerah

Uniknya Jabal Nur Papring, Pondok Ngaji Berbentuk Kandang di Banyuwangi

Senin, 13 Juli 2020 - 16:50 | 98.39k
Pondok ngaji Jabal Nur, Dusun Papring, Kalipuro, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Pondok ngaji Jabal Nur, Dusun Papring, Kalipuro, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Unik, ada sebuah pondok ngaji dengan bangunan mirip sebuah kandang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meskipun memiliki geografis pelosok desa, pondok ngaji Jabal Nur ini dinaungi oleh belasan pendidik lulusan sarjana.

Lokasinya berada di Dusun Papring, Desa Kalipuro, Kecamatan Kalipuro. Berjarak 30 menit atau sekitar 13 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Di pondok kandang ini, terdapat 4 kelas ngaji. Masing-masing dibedakan sesuai tahapan pembelajaran tiap santri.

Pondok-Ngaji-2.jpg

Berdiri dibawah rindang pepohonan, terdapat 3 bangunan yang terbuat dari bambu dengan sebuah mushala kecil. Disekitar pondok, juga terdapat kandang sapi. Bangunan dari bambu yang mirip sebuah kandang tersebut berukuran sekitar 4x3 meter.

Disangga dengan 4 buah tiang kayu, dengan tinggi lantai 1 meter di atas tanah.  Terdapat sebuah anak tangga yang dipasang untuk menaiki pondok kandang tersebut. Setiap sore, kurang lebih sebanyak 90 santri mengikuti kelas ngaji di pondok kandang tersebut.

Meski pelosok, namun juga banyak diminati oleh santri dari luar desa. Bukan karena mewahnya bangunan, namun keberadaan 12 guru ngaji lulusan sarjana di pondok itulah yang membuat para orang tua memilih tempat tersebut.

"Kita punya 12 guru ngaji. Ada 5 guru laki-laki dan 7 perempuan. Semuanya sarjana," kata Nur Shoheh, pengasuh pondok ngaji kepada TIMES Indonesia, Senin (13/7/2020).

Diakui Shoheh, karena faktor keterbatasan maka pondok ngaji ini didirikan sesederhana mungkin. Dengan menggunakan bambu dan kayu, dirinya membangun tempat untuk digunakan sebagai tempat anak-anak menuntut ilmu.

Pondok-Ngaji-3.jpg

"Intinya anak-anak ini tidak kepanasan dan kehujanan. Meski sederhana seperti ini, yang penting proses pembelajaran sudah kita berikan semaksimal mungkin. Walaupun dari segi tempat masih jauh dari kata pantas, tapi setidaknya bisa digunakan," katanya.

Seiring berjalannya waktu, Shoheh berkeinginan untuk melakukan perbaikan pondok kandang tersebut. Setidaknya, bangunan pondok nantinya terbuat dari kayu. Sehingga umur bangunan sedikit lebih lama dan memiliki ketahanan yang lebih kokoh.

Tidak hanya mengajarkan ngaji saja, yayasan Jabal Nur ini juga menampung anak yatim piatu. Kurang lebih sebanyak 40 anak yatim telah ditampung di yayasan tersebut. Bahkan, pihak yayasan juga memberikan tanggungan untuk biaya sekolah atau keperluan ngaji para anak yatim tersebut.

"Kalau ada anak yatim piatu yang ingin tinggal, ya kita akan sediakan tempat di sini. Bagi pihak orang tua yang merasa kesulitan dengan biaya bisa berkomunikasi, nanti kita bisa bantu-bantu," katanya.

Pondok ngaji Jabal Nur di Dusun Papring, Desa Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi ini sudah sekitar 1 tahun didirikan. Meskipun demikian, pondok mirip kandang tersebut tidak pernah sepi dari aktivitas keagamaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES