Kopi TIMES

Pilkada 2020 dan Momentum Lahirnya Pemimpin Dengan Gaya Baru

Senin, 13 Juli 2020 - 16:11 | 69.12k
Nafahatir Ridwani Amin Dhana, Mahasiwa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang.
Nafahatir Ridwani Amin Dhana, Mahasiwa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang.

TIMESINDONESIA, MALANG – Hiruk pikuk Pilkada serentak 2020 mulai menggema di beberapa daerah yang akan terlibat dalam kontestasi politik 5 tahunan ini. Tercatat total 270 daerah akan berpartisipasi dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Geliat politik yang mulai menyeruak di berbagai daerah menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat sebagai salah satu jalan perubahan ke arah yang lebih baik. Tentu, masyarakat akan menaruh harapan besar di balik terselenggaranya kontestasi politik tersebut.

Bergeliatnya situasi politik di berbagai daerah dapat dilihat dari berbagai macam pemberitaan seperti media online, media sosial maupun grup-grup whatsapp yang turut membicarakan kesiapan daerah dalam menyongsong pesta demokrasi. Masyarakat di berbagai daerah juga mulai menaruh perhatian secara khusus kepada proses Pilkada yang akan terselenggara di era kenormalan baru nantinya, mereka mulai menerka-nerka seperti apa kriteria calon yang tepat untuk menjadi pemimpin daerahnya.

Hal itu ditandai dengan munculnya berbagai calon pemimpin daerah slogan-slogan politiknya yang sangat khas agar masyarakat tertarik, para relawan calon pemimpin daerah ini juga mulai bekerja menyebarluaskan ide serta gagasan-gagasan dan janji politik calon pemimpin daerah yang diyakini mampu melahirkan inovasi serta perubahan ke arah yang lebih baik.

Harapannya, panggung politik yang mulai menggeliat diberbagai daerah tersebut mampu di manfaatkan dengan baik oleh berbagai lapisan masyarakat agar kontestasi politik tidak hanya menjadi ajang formalitas semata melainkan juga mampu memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat secara luas. Masyarakat juga harus benar-benar kritis terhadap mereka dengan penegasan bahwa mereka hadir mengatasnamakan kepentingan rakyat bukan atas kepentingan pribadi serta janji-janji politik yang tersusun dengan rapi tidak hanya menjadi susunan kalimat indah yang tertulis diberbagai media cetak. Mereka mengimplementasikan janji politiknya untuk kehidupan yang berdaulat, adil dan makmur.

Hal itu menjadi sangat penting karena tantangan global yang semakin kompleks di tandai dengan persaingan antar daerah yang terus meningkat dari waktu ke waktu menuntut pemerintahan daerah dengan segala perangkatnya untuk terus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam mengelola dan meningkatkan segala potensi yang dimiliki. Perubahan-perubahan itu hanya dapat dilakukan bila pemimpin daerah mampu memberdayakan segala potensi yang dimiliki baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

Para calon pemimpin daerah harus mampu menghadirkan terobosan dengan meninggalkan paradigma kepemimpinan yang ketinggalan jaman. Calon pemimpin di era sekarang atau hingga kedepan nantinya harus mendobrak kebiasaan-kebiasaan atau cara lama yang menjadi faktor penghambat dalam memajukan daerah. Mereka juga harus menyadari bahwa para calon pemimpin daerah ini nantinya adalah pelayanan bagi rakyat, mereka juga harus mampu menghadirkan pemerintahan yang jauh lebih baik dengan orientasi yang melayani rakyat.

Bila saja dari keseluruhan calon kepala daerah yang akan turut melaksanakan pilkada serentak tersebut mampu menghidupkan asa dengan spirit kolektif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Maka bukan tidak mungkin 270 daerah tersebut nantinya akan mewujudkan kehidupan yang berdaulat, adil, dan makmur.

***

*) Oleh: Nafahatir Ridwani Amin Dhana, Mahasiwa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES