Presiden Jokowi Soroti Tingginya Positivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi menyoroti positivity rate dari tes PCR Corona (Covid-19) di DKI Jakarta yang naik menjadi 10,5 persen. Ia meminta agar temuan itu betul-betul diperhatikan.

"Kondisi seperti di Jakarta laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5 sekarang sudah 10,5 persen. Tolong betul-betul dijadikan perhatian," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas penanganan Covid-19 yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020).

Diketahui, dalam satu minggu terakhir, penambahan kasus positif Corona di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Terakhir, laporan kasus baru Corona di DKI pada 12 Juli sebanyak 404 kasus baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut positivity rate di DKI Jakarta juga mengalami peningkatan. Pada 25 Juni hingga 1 Juli positivity rate ada pada 3,9 persen. Pada 2-8 Juli menjadi 4,8 persen. Namun pada laporan pada Minggu (12/7/2020) menjadi 10,5 persen.

Jokowi meminta para menteri di kabinetnya agar tidak hanya menyampaikan laporan. "Sekali lagi tolong tidak usah memberikan laporan tetapi apa yang tadi saya sampaikan tolong diberikan tanggapan," kata Presiden RI Jokowi menyusul positivity rate dari tes PCR Corona di DKI Jakarta yang naik menjadi 10,5 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement