Dinas Pendidikan Jombang Perbolehkan PLS dengan Tatap Muka

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur memperbolehkan lembaga pendidikan melakukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dengan tatap muka.

Namun, Dinas Pendidikan memberi aturan terhadap PLS bagi peserta didik baru harus dilaksanakan selama tiga hari. Yakni pada tanggal 13, 14, 15 Juli 2020.

"Dapat melaksanakan PLS dengan tatap muka di sekolah dengan ketentuan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Jumlah peserta didik yang dihadirkan maksimal 14 (empat belas) anak setiap tahap, waktu maksimal 120 (seratus dua puluh) menit setiap tahap," katanya Kepala Disdikbud, Agus Purnomo, Senin (13/7/2020).

Untuk KBM dari rumah, kata Agus, baik itu negeri maupun swasta melaksanakan kegiatan KBM dengan memanfaatkan kelas daring yang disiapkan oleh KKG, MGMP, MGBK, guru, pembimbing pada masing-masing sekolah.

Nantinya, Kepala satuan pendidikan menyusun jadwal khusus selama masa KBM di rumah. Akan tetapi, KBM tersebut dilaksanakan dengan prinsip tidak memberatkan peserta didik dan orang tuanya.

"Kepala satuan pendidikan membangun komunikasi dengan orang tua peserta didik dalam hal pendampingan, pengawasan, dan memastikan peserta didik melaksanakan KBM di rumah secara mandiri serta membatasi aktivitas di luar rumah," jelasnya.

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang pihak belum memastikan waktu KBM akan dilakukan secara tatap muka. Hal itu dikarenakan, di Kota Santri masih zona merah. Dan angka Covid-19 juga terus bertambah. "Waktu berakhirnya kegiatan KBM bagi peserta didik akan ditentukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement