Dinas PPPA Malut Penuhi Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Terdampak Covid-19

Minggu, 12 Juli 2020 - 20:52 | 28.93k

Foto bersama usai penyerahan bantuan secara simbolis oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba didampingi Kadis PPPA Musyrifah Alhadar. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATE – Upaya Dinas PPPA Malut (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) memenuhi kebutuhan spesifik perempuan dan anak terdampak Covid-19 terus dilanjutkan.

Bantuan yang bersumber dari dana dekonsentrasi Dinas PPPA itu dibagikan ke 10 kabupaten/kota se Malut, yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba kepada Kadis Perlindungan Anak (PA) Kota Tidore Kepulauan, Ternate, dan Kabupaten Halbar, di depan kantor perwakilan Pemprov Malut di Ternate, Sabtu (11/7/2020).

Gubernur juga menyerahkan 2.500 masker merah putih kepada anak-anak yang diwakili oleh empat orang anak sekolah dasar (SD) dari kota Ternate.

"Tetap pakai masker ya anak-anak, jangan lupa. Tetap dijaga," ucap Gubernur sembari memakaikan masker keempat anak tersebut

Ia meminta, masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Serta menjalankan sosial dan physical distancing.

"Bantuan segera diberikan kepada perempuan dan anak yang terdampak covid-19 dan telah terdata melalui Dinas PPPA se Malut," pinta Gubernur yang juga ketua Gustu Covid-19 Malut ini dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Minggu (12/7/2020).

Sementara, Kadis PPPA Musyrifah Alhadar menyampaikan bantuan berasal dari dana dekon dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan diperuntukan bagi Perempuan dan Anak Rentan Covid -19 dengan jumlah 317 paket.

Kegiatan pemberian bantuan ini dilakukan secara serentak pada Sabtu, 11 Juli 2020 di seluruh Indonesia melalui "Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita" yang diinisiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA RI).

Selain itu, pada 15 Juli 2020 mendatang DPPPA juga akan memberikan bantuan spesifik kepada lansia dan anak-anak disabilitas sebanyak 100 paket.

"Bantuan spesifik itu berupa kebutuhan khusus perempuan dan anak seperti susu, vitamin, biskuit, pampers, pembalut wanita, sikat gigi, sabun, dan hand sanitizer," imbuh Musyrifah, Kepala Dinas PPPA Malut. (*)