Jembatan Gantung di Bone Bolango Gorontalo Roboh, Jalur Alternatif Warga Terputus

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Bandungan dengan Desa Tulalobutu Tapa Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango roboh. Jembatan tersebut tepat terletak di belakang Ponpes Hubulo.

Hal tersebut terungkap melalui akun Facebook Uraib Adventurz yang membuat postingan di grup Facebook Gorontalo Skyline Development pada Minggu (12/7/2020) sore.

Informasi yang diperoleh, robohnya jembatan gantung tersebut terjadi pada 17:15 WITA, dan diduga struktur tiang yang sudah lama menjadi penyebab jembatan tersebut roboh.

Kepala desa Bendungan, Ismet Pakaya mengatakan bahwa jembatan gantung itu roboh karena debit air yang ada di Sungai Bolango sangat besar, sehingga beton penyangga tergerus air.

"Beton penyanggah bagian bawah mulai tergerus air karena selama ini air di sungai Bolango mengalami debit yang besar. Sehingga menyebabkan jembatan goyang dan roboh," kata Ismet Pakaya

Sebelumnya, jembatan yang terletak di belakang Ponpes Hubulo ini, membuat warga yang hendak ingin melintas tak berani. Sebab kondisi jembatan tersebut yang semakin parah. 

Pihaknya juga sebelumnya sudah waspada dan ikut melakukan pencegahan kapada masyarakat yang ingin melewati jembatan itu.

"Warga sekitar tidak berani berani lewat, karena jembatan itu sudah goyang, dan tadi sore jembatan itu roboh, tapi Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya

"Bagian tanggul pinggir jembatan ambruk diterjang luapan air sungai Bulango akibat hujan deras yang melandas Gorontalo beberapa hari, itu yang menjadi penyebab robohnya jembatan itu," sambungnya

Dia berharap jembatan yang berukuran 70 meter ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi dan kabupaten Bone Bolango. Karena jembatan tersebut sudah sangat lama dibangun.

"Semoga pemerintah dapat memikirkan jembatan gantung di Bone Bolango yang roboh ini, karena jembatan gantung ini merupakan jalur alternatif beberapa desa dan merupakan jalur ekonomi dari masyarakat, terutama bagi anak sekolah," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement