Ekonomi

Bisnis Pengrajin Batik Jember Masih Lesu

Minggu, 12 Juli 2020 - 20:38 | 30.18k
Salah satu pengrajin batik Jember tengah membatik di atas kain. (Foto: Delfi Nihayah/TIMES Indonesia)
Salah satu pengrajin batik Jember tengah membatik di atas kain. (Foto: Delfi Nihayah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Nasib sejumlah pengrajin batik di Kabupaten Jember, Jawa Timur masih terkatung-katung. Masa pandemi Covid-19 yang masih belum tampak ujungnya disinyalir sebagai penyebabnya.

Hal itu seperti yang dirasakan salah satu pembatik Jember, Wahyu Wulandari.

Pengrajin-Batik-2.jpg

Dia mengatakan bahwa sejak pemerintah menetapkan status tanggap darurat kesehatan Covid-19 di Jember, sekitar Maret 2020 lalu, bisnis batiknya terus terjun bebas.

"Dimulai dari siswa yang disuruh belajar di rumah, itu sudah mulai terasa kalau pembeli bakalan sepi. Tapi kami setiap hari masih tetap memproduksi," kata pembatik yang akrab disapa Wulan tersebut saat diwawancarai, Minggu (12/7/2020).

Wulan menuturkan bahwa kondisi bisnisnya tersebut semakin bertambah buruk sejak pemerintah mengkampanyekan gerakan tinggal dan bekerja di rumah selama masa pandemi.

Padahal, mayoritas pembeli batik milik Wulan adalah dari lembaga pendidikan, para pegawai negeri, dan perusahaan swasta.

Kendati demikian, Wulan tidak menyerah. Dia tetap memproduksi kain batik untuk didagangkan meski pembelinya masih jarang.

"Namun alhamdulillah saat ini kondisi mulai berangsur membaik. Masyarakat mulai banyak yang beraktivitas kembali di masa New Normal. Sehingga pesanan pelan-pelan kembali ada," tuturnya.

Pengrajin-Batik3.jpg

Dia juga amat berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir.

Agar nasib para pengrajin batik Jember seperti dirinya kembali normal. "Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera selesai, agar kehidupan bisa normal lagi, dan perekonomian masyarakat juga stabil," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES