Sambut New Normal, Warga Ngawi Adakan Parade Layang-Layang
TIMESINDONESIA, NGAWI – Menyambut new normal, warga Desa Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur menggelar parade layang-layang. Menerbangkan layang-layang menjadi salah satu aktivitas favorit anak-anak hingga orang dewasa.
"Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menjadi awal pemberlakuan new normal dan semangat warga untuk beraktivitas lagi,” ujar Rangga Sasmita, salah seorang panitia penyelenggara parade layang-layang, Minggu (12/7/2020).
Menurut Rangga, parade layang-layang tersebut bukan ajang kompetisi atau adu terbang layang-layang. Sehingga tidak ada kriteria penilaian maupun pemenang. Para peserta diajak menikmati sensasi menerbangkan layang-layang ramai-ramai.
"Hanya menerbangkan layang-layang bareng-bareng aja. Bukan lomba," kata Rangga.
Meskipun tidak ada pemenang dan hadiah, para peserta parade layang-layang cukup antusias. Panitia menggunakan lahan terbuka di tengah areal hutan milik Perhutani di dekat Desa Widodaren untuk lokasi menerbangkan layang-layang.
Menerbangkan layang-layang di tengah cuaca terik dan hembusan angin yang tidak terlalu besar menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Tidak sedikit layang-layang peserta parade yang gagal mengudara.
"Dengan semangat kebersamaan ini, semoga kita bisa melewati pandemi Covid-19. Sehingga warga bisa beraktivitas normal lagi," ujar Suherman salah seorang peserta dari desa setempat.
Selain menyambut new normal, parade layang-layang yang digelar warga Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun untuk memperingati HUT RI sekaligus Hari Jadi ke-662 Ngawi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |