Peristiwa Daerah

Stafsus Presiden Berharap Pesantren Bisa Beradaptasi di Era New Normal

Minggu, 12 Juli 2020 - 15:52 | 24.01k
Staf Khusus Presiden menggelar pelaksanaan Rapid Test di Pondok Pesantren As Shidiqiyah 2. (FOTO: Rizavan Shufi Thoriqi/ TIMES Indonesia)
Staf Khusus Presiden menggelar pelaksanaan Rapid Test di Pondok Pesantren As Shidiqiyah 2. (FOTO: Rizavan Shufi Thoriqi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di era new normal, pondok pesantren membutuhkan penyesuaian dengan adaptasi kebiasaan baru. Menyikapi hal tersebut, Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma'ruf menggelar pelaksanaan Rapid Test di Pondok Pesantren As Shidiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerang di bawah pimpinan Al Hafizh KH. Muhammad Ulil Abshor Lc. Pesantren tersebut didirkan Dr. KH. Noer Iskandar SQ, dan hingga kini sudah berdiri 13 cabang di Indonesia.

Aminuddin menyampaikan pesan kepada 200 orang dewan asatidz dan 300 santri dan santriwati yang baru kembali ke pondok pesantren untuk bisa cepat beradaptasi dengan kebiasaan baru dan menjalankan protokol kesehatan.

"Sesuai dengan arahan Pak Presiden, kita ingin memastikan agar santri santri, dewan asatidz, dan wabil khusus pimpinan pondok dalam keadaan sehat. Ini juga ikhtiar kita bersama untuk memutus rantai penyebaran covid-19, dan pesantren tetap aman dan produktif berkegiatan," ujar Aminuddin Maruf kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/7/2020). 

Amin menambahkan kegiatan rapid tes yang ia inisiasi akan terus dilakukan di beberapa pondok pesantren. "Agar Pesantren Pesantren bisa lebih tenang dalam menjalankan proses belajar mengajar dan tafaqquh fid diin," tambahnya.

Sementara KH. Muh Ulil Abshor yang biasa dipanggil Gus Aab juga berpesan agar para santri menjaga kesehatan, sehingga bisa fokus dalam aktivitas menuntut ilmu. Sebelum santri datang ke Pesantren juga, Gus Aab sebagai pengasuh pondok sudah meminta para santri untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Jadi santri-santri selama libur kita minta karantina mandiri dulu selama 14 hari, tidak keluar rumah, agar ketika datang ke Pesantren insyaallah aman dari potensi penyebaran virus," tutur Gus Aab.

Gus Aab juga menyampaikan terima kasih kepada Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf atas fasilitas Rapid Test dan juga bantuan-bantuan yang diberikan. Selain alat Rapid, Staf Khusus Presiden ini juga menyerahkan bantuan hand sanitizer, masker, dan vitamin c untuk membantu santri menjalankan protokol kesehatan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES