Indonesia Positif

Manfaatkan Barang Bekas, Mahasiswa KKN Unisma Malang Kenalkan Metode Budikdamber

Minggu, 12 Juli 2020 - 08:14 | 165.32k
Pembuatan Budikdamber Lele dengan memanfaatkan ember bekas sebagai media tempat lele (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Pembuatan Budikdamber Lele dengan memanfaatkan ember bekas sebagai media tempat lele (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma Malang melaksanakan KKN di Dusun Tenggulunan, Desa Mendalanwangi Kec. Wagir Kab. Malang. Daerah ini sangat cocok untuk potensi pertanian dengan lahan sawah yang begitu luas. Masyarakat disana pada umumnya setiap hari bercocok tanam padi, jagung, tebu, terong dan lain-lain.

Meski begitu ada warga yang punya lahan yang tak begitu luas. Itulah sasaran mahasiswa KKN Unisma, dengan mengenalkan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber). Nizar Subqi Hamza yang merupakan salah satu mahasiswa KKN-PPM Unisma ini mengungkapkan bahwa salah satu cara yang dapat memanfaatkan lahan kosong itu yakni menciptakan ide kreativitas baru dengan mensosialisasikan ilmu kepada warga cara budidaya ikan dalam ember (Budikdamber).

Manfaatkan-Barang-Bekas-Mahasiswa-KKN-Unisma-Malang-2.jpgPeletakan bibit kangkung di gelas plastik bekas. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Metode ini sangat ramah lingkungan, dan murah karena memanfaatkan ember bekas dan gelas plastik bekas sebagai media Budikdambe. 

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ide kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan budikdamber lele dan kangkung ini terwujud berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM Tematik selama kurang lebih tiga hari pertama setelah mereka ditempatkan di lokasi KKN.

Dengan melihat kondisi saat ini terkait menurunnya tingkat perekonomian dan ketersediaan pangan yang menurun. Ini merupakan salah satu program pengabdian Unisma dalam menerapkan sistem ketahanan pangan masyarakat dan pasti akan membuat peningkatan perekonomian yang tinggi bagi warga masyarakat jika mengembangkan Budikdamber ini serta untuk bertahan dalam situasi sulit masa pandemi covid-19 saat ini.

Manfaatkan-Barang-Bekas-Mahasiswa-KKN-Unisma-Malang-3.jpgNizar Subqi Hamza melakukan penyuluhan dan pendampingan Budikdamber kepada warga. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Kegiatan KKN-PPM Tematik dalam bentuk pemberdayaan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu Survei potensi lokasi dan permasalahan, Sosialisasi, Penyuluhan dan Pelatihan dalam mengelola ember-ember bekas untuk tempat media lele dan gelas plastik bekas sebagai tempat sayurannya yaitu bibit kangkung. Rangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di halaman depan rumah warga Dusun Tenggulunan, Rabu (17 /6/2020).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara ini mendapatkan respon positif oleh warga masyarakat Dusun Tenggulunan. Subiono selaku warga RT 06 berharap semoga dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan warga dan juga dapat meningkatkan perekonomian yang tinggi serta nantinya akan ada keberlanjutan terkait pemanfaatan Pembuatan Budikdamber Lele dan kangkung ini.

"Warga belum dapat memanfaatkan ember bekas dan gelas plastik bekas secara maksimal. Masyarakat biasanya setelah mengkonsumsi minuman kemasan gelas plastik kebanyakan langsung dibuang begitu saja, dengan cara ini akan lebih efektif," kata dia.

Ia berterimakasih pada mahasiswa Unisma Malang yang menlaksanakan KKN di desanya. "Ilmunya sangat berguna," tegas Subiono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES