Peristiwa Daerah

Tinjau Rehab RTLH di Pagaralam, Tim Wasdal: Laporkan Jika Tak Sesuai Kualitas

Minggu, 12 Juli 2020 - 14:17 | 23.30k
 Dinas PKPP Kota Pagaralam mendampingi Tim Wasdal melihat kondisi RTLH yang mendapat bantuan rehab BSPS di Kelurahan Sidorejo. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Dinas PKPP Kota Pagaralam mendampingi Tim Wasdal melihat kondisi RTLH yang mendapat bantuan rehab BSPS di Kelurahan Sidorejo. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Warga penerima bantuan stimulan rumah swadaya terlihat sumringah setelah mendapat kepastian hunian yang ditempati segera direhab. Hal ini diutarakan Eko, salah satu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saat dikunjungi Tim Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) yang melibatkan Konsultan Manajemen Provinsi Sumsel serta SNVT terjun ke lapangan di Kelurahan Sidorejo, Kota Pagaralam

Zulkifli didampingi Ferry, perwakilan KMP (konsultan manajemen provinsi) Sumsel bersama perwakilan SNVT melihat langsung kondisi rumah tak layak huni penerima bantuan BSPS, tersebar di tiga kelurahan, diantaranya Sidorejo, Tanjung Agung dan Tebat Giri Indah.

“Kunjungan kita untuk memastikan serta mencocokkan proposal BSPS dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, tim Wasdal didampingi Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Pagaralam menanyakan langsung si penerima terkait kondisi kepemilikan lahan dan kondisi bangunan layak atau tidak menerima bantuan rehab BSPS.

“Kita harapkan dengan adanya wasdal ini, bisa mempercepat pelaksanaannya. Jika tak ada halangan, masuk minggu kedua Juli ini, rehab telah berjalan. Kepada penerima untuk melapor jika menerima bahan material tak sesuai, baik itu jumlah ataupun kualitasnya dari pihak depot bangunan yang ditunjuk atau disepakati kelompok,” ujarnya.

Sementara Plt Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Pagaralam, Dapid Kenedi ST MM melalui Kabid Perumahan dan PSU, Lenggan Heryadi ST MT dihubungi Minggu (12/7/2020) mengatakan,  pengecekan Wasdal menerjunkan dua tim di kelurahan penerima. Ada 199 unit RTLH yang bakal direhab melalui suntikan dana APBN. Sebanyak 104 unit di Kelurahan Sidorejo, 45 unit Kelurahan Tanjung Agung, dan 50 unit Kelurahan Tebat Giri Indah. 

“Kepada masyarakat BSPS untuk berkomitmen menyelesaikan rehab, karena bantuan ini sifatnya stimulan untuk meningkatkan kualitas hunian bagi MBR. Penerima BSPS menerima bantuan rehab dengan rincian dana Rp15 juta rupiah/unit berupa material dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Masih Banyak RTLH Belum Direhab

Sementara Lurah Sidorejo, Febriansyah menyambut baik adanya program BSPS yang merehab rumah tak layak huni di wilayah kelurahannya.

“Alhamdulillah, tahun ini tercover 104 unit RTLH yang akan direhab. Jumlah ini belum semua tercover, karena masih banyak terdapat RTLH yang berada di pemukiman padat untuk mendapat BSPS,” sebutnya.

Mengenai pengawasan di lapangan, pihak kelurahan katanya akan turut berperan melakukan pengawasan. Tujuannya agar pelaksanaannnya bisa berjalan lancar dan rehab selesai dilaksanakan.

“Semoga ke depan, bagi RTLH yang belum tersentuh diusulkan BSPS untuk direhab. Selain RTLH di kelurahan, juga tak sedikit terdapat backlog atau satu rumah dihuni lebih dari satu KK,” pungkas Lurah Sidorejo, Kota Pagaralam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES