Ekonomi New Normal Life 2020

Ekonom Universitas Ciputra Prof Nirbito : Menjemput Kebangkitan Koperasi di Tengah Pandemi 

Minggu, 12 Juli 2020 - 07:12 | 109.01k
Prof.DR.J.G.Nirbito M.Pd. (foto: Dok.Pribadi)
Prof.DR.J.G.Nirbito M.Pd. (foto: Dok.Pribadi)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pakar Ekonomi Universitas Ciputra Prof. DR.J.G.Nirbito M.Pd secara umum menggambarkan kondisi lembaga keuangan mikro koperasi sejauh ini tidak sampai mengalami keterpurukan.

Pandemi Covid-19 memang memukul segala sektor. Tak terkecuali bagi sejumlah lembaga keuangan. Namun sejauh ini lembaga keuangan mikro seperti koperasi mampu tetap bertahan. Kendati dari sisi usaha kinerja khususnya terkait layanan pinjaman bagi anggota memang menurun. 

Keadaan ini dinilai wajar karena permintaan pinjaman dari anggota sebagai pelaku UMKM juga mengalami penurunan.

"Namun peluang untuk bisa meningkatkan kembali kinerja sisi usaha khususnya pemberian layanan pinjaman kepada anggota sangat besar," terang Prof Nirbito, Minggu (12/7/2020) bertepatan saat Hari Koperasi Nasional ke-73.

Guru Besar Magister Management Universitas Ciputra ini menegaskan, jika penularan wabah Covid-19 sudah berlalu, kehidupan ekonomi makro mulai bangkit, pulih dan bahkan meningkat secara otomatis bakal mendongkrak kinerja koperasi. 

Oleh sebab itu, pihak manajemen perlu memetakan beberapa strategi di lembaga keuangan mikro koperasi. Antara lain kondisi riil anggota yang terdampak pandemi Covid-19 serta kebutuhan pinjaman untuk memulihkan usaha anggota dari keterpurukan.

"Dari pemetaan ini dibuatlah program layanan pinjaman untuk memulihkan usaha anggota dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19," imbuhnya. 

Dalam mengimplementasikan program tersebut, koperasi membutuhkan dana. Prof Nirbito menjelaskan, untuk menutupi kekurangan dana, koperasi bisa menggandeng bank-bank umum termasuk milik negara khususnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam bermitra.

Namun, pemerintah juga harus memberikan stimulus kepada koperasi pasca pandemi Covid 19. Tujuannya, dalam rangka menopang pembangunan ekonomi. Karena stimulus ini akan membuat koperasi mampu berperan nyata memberdayakan ekonomi rakyat.

Dengan pemberdayaan ekonomi rakyat atau pelaku UMKM melalui koperasi, maka ia optimistis jika ekonomi Indonesia tumbuh dengan adil dan merata serta berkualitas. Di samping itu, pemerintah juga perlu mempersiapkan langkah sebagai upaya menggairahkan ekonomi rakyat lewat pelaku koperasi dan UMKM. 

"Untuk ini perlu ada gerakan yang membutuhkan  dukungan dari para pemangku kepentingan," jelas Dewan Pakar Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Jawa Timur tersebut. 

Terutama dukungan dari pihak pemerintah dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk menumbuh kembangkan koperasi dan UMKM lewat regulasi dan kebijakan. 

Di sisi lain, dukungan dari korporasi juga penting melalui program CSR. Antara lain menjadikan koperasi dan UMKM sebagai mitra dalam mengembangkan bisnis. 

Tidak kalah pentingnya juga dukungan dari dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi lewat Tridharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Secara tidak berkelebihan koperasi punya masa depan yang cukup cerah," imbuh Prof Nirbito. 

Namun ia mengingatkan, sejauh mana koperasi mampu meraih masa depan tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Meliputi anggota, pengurus, pengawas dan manajer serta karyawan. 

Salah satu kunci bagi koperasi agar mampu meraih masa depan yang cerah tergantung pada kemampuan sumber daya manusia untuk mengelola koperasi baik organisasi dan usaha secara profesional berbasis nilai-nilai jati diri. 

"Dengan pengelolaan yang profesional berbasis nilai-nilai, pada gilirannya akan

membuat performa koperasi menjadi sehat organisasinya, tangguh bisnisnya dan mandiri tumbuh berkembangnya," paparnya. 

Pakar Ekonomi Universitas Ciputra Prof.DR.J.G.Nirbito M.Pd menambahkan, sosok yang sehat, tangguh dan mandiri (STM), inilah sosok koperasi yang bermasa depan. Sehingga untuk melahirkan sosok ini perlu proses lewat pendidikan yang terpadu dan berkelanjutan. Baik bagi anggota, pengurus, pengawas, manajer maupun karyawan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES