Peristiwa Daerah

Bentuk Puskesos, Dirjen Kementerian Sosial Apresiasi Pemdes Sukaraja Kulon

Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:53 | 58.70k
Dirjen Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka serta aparat Desa Sukaraja Kulon dan pengurus Puskesos berpose bersama. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Dirjen Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka serta aparat Desa Sukaraja Kulon dan pengurus Puskesos berpose bersama. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang telah membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di tingkat desa.

Menurutnya, Puskesos akan menjadi mitra strategis dalam membantu mensinergikan berbagai program kesejahteraan sosial di tingkat desa.

"Jadi Puskesos ini sebetulnya amanat Undang-Undang Kesejahteraan Sosial Nomor 11 tahun 2009, berarti sudah 11 tahun. Nah ini tentu langkah yang diambil oleh Desa Sukaraja Kulon,"  Ungkapnya Asep, usai melaksanakan kunjungan kerja di Desa Sukaraja Kulon, Majalengka, Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, hal itu langkah yang sangat baik dan sangat strategis disaat persoalan-persoalan sosial disetiap desa juga semakin dinamis, kemudian pemerintah desa bersama masyarakat menginisiasi lahir dan hadirnya Puskesos.

Pemdes-Sukaraja-Kulon-2.jpg

Selain itu, menurut Asep, berdasarkan pengalaman di wilayah lain, kehadiran Puskesos tersebut, telah banyak membantu terutama dalam menangani masalah-masalah kemiskinan, masalah-masalah keterlantaran dan kesesatan dengan tujuan agar mereka yang memiliki masalah, bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

"Bahkan salah satu tugas Puskesos, juga membantu dalam menyediakan data kesejahteraan sosial dan melakukan verifikasi di level yang paling bawah dan dia langsung bersentuhan dan kordinasi dengan RW dan RT, jadi luar biasa ini," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menginginkan data yang ada dipusat akan terkoneksi langsung dengan data yang ada di Puskesos. Selain itu, diharapkan Puskesos bisa hadir di seluruh desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

"Karena ini amat undangan-undang. Jadi bukan agenda sembarangan ini, agenda sangat strategis dan sangat mulia, dengan Puskesos ini juga sebetulnya satu strategi bagaimana memperkuat, pembangunan kesejahteraan di tingkat desa dan kelurahan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja Kulon, Iding Jaenudin mengatakan, di Kabupaten Majalengka sejauh ini baru ada 3 tiga desa yang membentuk Puskesos. Salah satunya ialah Desa Sukaraja Kulon, yang saat ini telah diberi nama Puskesos Sagraha Raharja Sukaraja Kulon.

Sedangkan penjelasan dari nama Sagraha Raharja, Sagraha diambil dari bahasa sansekerta dan diartikan siap menolong. Sedangkan Raharja adalah visi Kabupaten Majalengka yakni Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera.

"Dengan adanya upaya ini saya berharap, jangan sampai di desa-desa siap membentuk Puskesos sedangkan ditataran kabupaten belum siap dan saya juga berharap dengan adanya Puskesos Sagraha Raharja Sukaraja Kulon, para relawan-relawan yang menjadi pengurus bisa menolong masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan semoga nama ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melayani masyarakat," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES