Kesehatan

Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Ini Tips Dokter Catherine untuk Mengatasinya

Sabtu, 11 Juli 2020 - 10:27 | 85.43k
Dokter Gigi Muda dan presenter news Catherine Ambarini (Foto : Catherine for TIMES Indonesia)
Dokter Gigi Muda dan presenter news Catherine Ambarini (Foto : Catherine for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang sering mengeluhkan sariawan yang tak kunjung sembuh. Sebenarnya apakah yang menyebabkan sariawan dalam rongga mulut lama sembuh? Ini kata Dokter Gigi Muda Catherine Ambarini atau biasa disapa Dokter Catherine.

"Salah satu penyebab terjadinya sariawan adalah cedera atau trauma pada lapisan mukosa yang melapisi jaringan lunak rongga mulut (seperti pipi bagian dalam, lidah, bibir),"ungkapnya saat dibincangi TIMES Indonesia, Sabtu (11/7/2020).

Menurut eks Bujang Gadis Kampus (BGP) ini, lapisan mukosa di dalam rongga mulut sangat tipis dan mudah terkoyak ketika mengalami cedera/trauma.  Sariawan yang diakibatkan oleh trauma, dalam istilah medis disebut dengan Ulkus traumatikus/ traumatic ulcer.

"Ulkus traumatikus disebabkan oleh paparan trauma, biasanya disebabkan oleh cedera yang tidak disengaja, seperti cedera fisik, mekanik, termal maupun kimia,"terang Gadis Manis ini.

Diterangkan oleh presenter News TV di Palembang ini, trauma fisik bisa disebabkan karena gigi yang malposisi, kontak dengan permukaan gigi yang tajam, gigi yang patah, tidak sengaja tergigit oleh tepi gigi yang tajam, tergores makanan yang tajam.

Selain itu juga karena penyikatan yang terlalu keras, penggunaan  instrument gigi yang kurang hati-hati ketika prosedur perawatan gigi.

Trauma kimia dapat disebabkan oleh obat kumur dengan kadar alkohol tinggi, atau penggunaan bahan terapeutik selama prosedur perawatan gigi. "Trauma termal disebabkan oleh luka bakar akibat makanan atau minuman yang terlalu panas, umumnya terjadi pada langit-langit mulut,"ujar Catherine

Dokter Gigi Muda ini menambahkan Ulkus trumatikus dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat dipercepat dengan penggunaan obat kortikosteroid topical (dengan kandungan Triamcinolone acetodine 0.1 persen)  untuk mengurangi rasa sakit selama fase penyembuhan.

Sedangkan Ulkus traumatikus biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Apabila dalam waktu 1-2 minggu tidak kunjung sembuh, tinjau ulang apa yang menjadi faktor penyebabnya.

"Ketika menyikat gigi, sebaiknya tidak terlalu keras dan berhati-hati supaya tidak melukai jaringan lunak dalam rongga mulut, serta harus segera mengganti bulu sikat ketika sudah mekar," katanya.

Dia juga menyarankan penggunaan obat kumur dengan kandungan alkohol yang tinggi juga perlu dihentikan. Jika faktor penyebab tersebut sudah ditanggulangi, namun sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu 1-2 minggu maka sebaiknya segera kontrol ke dokter gigi.

"Karena tidak menutup kemungkinan (sariawan) merupakan suatu indikasi penyakit ganas,"terang Dokter Catherine. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES