Peristiwa Daerah

Bupati Banyumas Pimpin Razia Masker, 13 Orang Langsung Jalani Test Swab

Jumat, 10 Juli 2020 - 22:47 | 37.23k
Pemkab Banyumas Razia Masker malam hari di Wangon. Banyak warga kedapatan tidak patuhi penggunaan masker, sebagian kena hukuman push up dan menghapal Pancasila, 13 di Tes Swab. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)
Pemkab Banyumas Razia Masker malam hari di Wangon. Banyak warga kedapatan tidak patuhi penggunaan masker, sebagian kena hukuman push up dan menghapal Pancasila, 13 di Tes Swab. (FOTO: Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Sebanyak 120 orang di Wangon terjaring razia masker yang digelar oleh Pemkab Banyumas. Razia maskwr di wilayah perbatasan ini dipimpin oleh Bupati Achmad Husein dianggap sebagai daerah berpotensi masuk penyebaran virus Corona, Jumat malam pukul 19:00 WIB (10/7/2020).

15 diantaranya kedapatan tidak menggunakan masker dan terkena sangsi tindak pidana ringan. Sedangkan 13 diantaranya langsung di tes Swab di lokasi razia.

Pemkab-Banyumas-Razia-Masker-b.jpg

Razia dipimpin langsung oleh Bupati Achmad Husein dan beberapa kepala dinas. Tiga jalur masuk ke Banyumas dijaga ketat petugas, yakni dari arah Selatan, Utara, dan Barat. Bahkan Istri Bupati pun turun merazia dari arah selatan.

Banyak pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan baik kendaraan plat luar kota maupun Banyumas. Pelanggar berasal dari arah Barat, seperti Tasik, Bandung, bahkan Jakarta.

Para pelanggar yang tidak menggunakan masker juga mendapat hukuman berupa push up dan diminta untuk menghafal Pancasila. Herannya sebagian tidak hapal Pancasila. Seperti Ariyanto, Warga Wangon karena grogi jadi tidak konsen menghapal. "Sebenarnya hapal mas, cuma karena grogi jadi lupa,: katanya.

Sempat pula ada mobil yang hendak meloloskan diri karena pengendara tidak bermasker, namun akhir dapat dihentikan dan tiga orang penumpang dihukum jalan jongkok menuju tempat pendataan. Bahkan adapula pengendara motor yang grogi saat razia berupaya kabur, namun malah terjatuh, tapi tidak ada yang terluka.

Pemkab-Banyumas-Razia-Masker-c.jpg

Sementara Bupati  Achmad Husein menjelaskan razia dilakukan guna menjaga kesehatan masyarakat dari Covid19, terutama yang datang dari luar kota. Belakangan malah disinyalir penularan dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Dan razia ini telah direncanakam dengan matang.

"Razia masker ini untuk menjaga masyarakat agar tidak mudah tertular covid19, karena belakangan orang tanpa gejala dapat dengan cepat menularkan corona," kata Bupati Banyumas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES