Bupati Bangkalan Beri Perhatikan Khusus untuk Keluarga Korban Pemerkosaan

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berjanji memberikan perhatian khusus bagi keluarga korban pemerkosaan, almarhumah SR (21) warga Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop.

Korban mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai. Diduga kuat, korban depresi usai mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh delapan remaja.

Kasus kekerasan seksual itu terjadi di tengah hutan yang berjarak 600 meter dari rumah korban pada, Jumat 26 Juni 2020 dini hari. Tepatnya, di Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi.

"Atensi khusus ini baik di bidang kesehatan dan pendidikan," ucap Ra Latif sapaan akrabnya, Jumat (10/7/2020).

Politikus PPP itu meminta agar keluarga almarhumah SR maupun tokoh masyarakat mempercayakan sepenuhnya penangan kasus pemerkosaan kepada Polres Bangkalan.

"Saya selaku pribadi dan kepala daerah mengapresiasi Kapolres Bangkalan dan jajarannya karena cepat mengungkap kasus ini," imbuhnya.

Ra Latif berharap, kasus serupa tidak terulang kembali. Kejadian ini sangat memprihatinkan, apalagi para pelaku masih remaja. Bahkan, dua di antaranya tergolong di bawah umur.

"Keluarga korban juga akan diberikan pendampingan. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," terang Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement