Peristiwa Daerah

Ada Kluster Secapa AD, Diklat Pemerintah Sebaiknya Dilakukan Secara Online 

Jumat, 10 Juli 2020 - 21:51 | 30.76k
Secapa Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) saat menjalani latihan. (foto: Instagram/Penhumassecapad)
Secapa Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) saat menjalani latihan. (foto: Instagram/Penhumassecapad)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat menjadi klaster baru Covid-19. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto yang positif dari klaster Secapa TNI-AD ini sebanyak 1.262 orang terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga 

Dari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan. Sisa lainnya, 1.245 orang tanpa keluhan apa pun menjalani karantina mandiri.

Penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI-AD di Bandung harus menjadi perhatian bagi penyelenggara Pendidikan dan Latihan di Instansi Pemerintah. Hal ini seperti yang disampaikan oleh pengamat intelijen dan keamanan negara, Stanislaus Riyanta.

"Sangat berbahaya jika diklat yang diadakan oleh pemerintah saat ini dilakukan secara tatap muka langsung di dalam kelas atau bahkan di asrama. Angka penyebaran Covid-19 masih terus meningkat," kata Stanislaus, Jumat (10/7/2020).

Stanislaus Riyanta mengatakan, diklat yang diadakan oleh pemerintah seperti Sesko TNI, Sespimti Polri, Diklatpimti LAN, bahkan Lemhanas itu mendidik calon pemimpin di instansi pemerintah. Tentu akan menjadi kerawanan bagi negara ini jika sebagian calon pemimpinnya terpapar Covid-19.

"Dalam situasi ini paling tepat tetap menjalankan diklat sistem online, agar tidak menimbulkan kluster baru dan menjaga agar kader-kader pemimpin institusi pemerintah dapat mengikuti diklat dengan baik dan tetap sehat," ucap Stanislaus Riyanta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES