TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyanyi Rey Mbayang menikah dengan artis Dinda Hauw pada Jumat (10/7/2020). Pasangan Dinda dan Rey ini pun melangsungkan prosesi pernikahan dengan penuh khidmat. Keduanya juga tampil serasi dan menawan dengan mengenakan tema pakaian adat Palembang.
Dinda Hauw dan Rey Mbayang pertama kali bertemu pada Oktober 2019. Pada pertemuan ketiga, Rey mantap mengajak Dinda taaruf pada April 2020. Setelah dua bulan menjalani taaruf, Dinda dan Rey resmi menikah pada Jumat (10/7/2020) ini, sehari setelah lamaran pada Kamis (9/7/2020) kemarin.
Prosesi akad dengan penuh khidmat, keduanya juga tampil serasi dan menawan sekali. Pasangan Dinda dan Rey memilih tema warna putih inspirasi kebaya dan gaun mewah Dinda Hauw mulai dari prosesi tunangan hingga akad nikah.
Dinda tampil menawan dalam balutan kebaya brokat panjang warna putih dan kain songket warna silver yang tampak mewah. Dinda juga menyematkan mahkota Aesan Paksangko untuk kesan lebih tradisional.
Dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/7/2020), Dinda mengaku telah mantap memilih sang pendamping Rey, untuk berkeluarga. Meski, ia lebih tua dua tahun darinya. Dinda Hauw lahir 14 November 1996. Sedangkan Rey Mbayang lahir pada 15 November 1998.
Dinda Hauw juga sempat khawatir soal karier Rey Mbayang ke depannya.
"Aku sempat nanya kan memang mau nikahnya kapan? Terus aku juga sempat nanya gimana dengan masalah kariernya dia, secara kan dia dua tahun lebih muda dari aku," kata Dinda.
Namun, kekhawatiran Dinda seakan hilang seketika ketika mendengar jawaban dari Rey yang selalu menenangkan hatinya. Rey pun menegaskan kembali kalau dia tidak keberatan sedikit pun soal usia Dinda yang lebih tua dua tahun darinya. Rey mengatakan bahwa ia selalu belajar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
"Kalau aku enggak masalah sih, karena Rasulullah saja beda jauh (usia). Jadi kita Insya Allah sudah jadi suami-istri, aku jadi suami, kamu jadi istri, aku paling enggak bisa menyamakan aku dengan orang lain," ujar Rey.
Menurut Rey, setiap kehidupan yang dilalui orang itu berbeda, tidak bisa disamakan satu dengan yang lain.
"Karena menurut aku kehidupan itu beda-beda, ada di umur 21 ada yang sudah menikah, ada yang belum, ada yang sudah sukses, bahkan ada yang sudah meninggal, jadi kami enggak bisa menyamakan," katanya.
Dinda dan Rey ingin didoakan yang terbaik untuk pernikahannya. "Mohon doanya saja," tutur Dinda dan Rey.
Dalam kesempatan itu, Dinda Hauw dan Rey Mbayang meminta maaf tidak banyak mengundang tamu karena pernikahan hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat. Karena pandemi Covid-19, pernikahan dengan adat Palembang itu juga menerapkan sejumlah peraturan sesuai protokol kesehatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
| Sumber | : TIMES Jakarta |
