Peristiwa Daerah

Tak Sengaja Menabur Biji, Pohon Kurma Tumbuh Lebat di Pekarangan Warga Giligenting

Jumat, 10 Juli 2020 - 08:38 | 127.07k
Pohon kurma yang tumbuh lebat di pekarangan rumah warga Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Sumenep. (FOTO: Syafiq for TIMES Indonesia)
Pohon kurma yang tumbuh lebat di pekarangan rumah warga Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Sumenep. (FOTO: Syafiq for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEPPohon kurma yang tumbuh di Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sempat viral pada 2019 lalu, ternyata tak hanya ada di pekarangan rumah warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru saja. Pohon yang berasal dari timur tengah itu juga tumbuh di pekarangan rumah warga Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Sumenep.

Yang istimewa, pohon kurma dengan tinggi berkisar 4 Meter ini berbuah jauh lebih lebat. Setelah buahnya matang dan habis dipanen, bisa berbuah kembali dalam jangka waktu yang tak lama. Yakni hanya sekitar 1 bulan atau 2 bulan sudah berbuah kembali.

Pohon-kurma-2.jpg

Pemilik pohon kurma, Moh Elman mengatakan, bahwa pohon tersebut telah tumbuh sekitar 25 tahun lalu. Elman mengatakan, munculnya pohon kurma itu tidak sengaja. Yakni hanya hasil buangan biji kurma dari oleh-oleh jemaah haji waktu itu.

"Karena tumbuh di depan halaman rumah, maka pohon kurma itu dirawat dan sengaja tidak di tebang," katanya kepada TIMES Indonesia, Jumat (10/7/2020).

Saat ini, lanjut jebolan MTs Al-hasan Giligenting, Sumenep itu, banyak warga yang percaya bahwa pohon kurma tersebut sangat banyak hasiatnya. Selain untuk kesehatan tubuh, juga dipercaya dapat mencapai hajat bagi yang tak kunjung memiliki keturunan.

"Tidak semua hajatnya tercapai. Tapi kebanyakan memang dari kabar yang di dapat sudah banyak yang mendapatkan momongan. Bukan percaya dengan kurma (syirik). Hanya saja perantara karena semua Allah yang menentukan," jelasnya.

Meski banyak warga yang ke rumahnya demi mendapat buah kurma tersebut, tetapi keluarga memberi dengan gratis saja. Dan tidak dijual. "Siapa yang mau (buah kurma itu) silahkan ambil saja," ujarnya.

Pada umumnya, bila memasuki bulan Agustus pohon-pohon kurma di negara-negara Timur Tengah sudah mulai di panen. Buah kurma adalah sejenis buah buahan yang hanya bisa matang buahnya di negara negara yang suhunya berkisar diantara 40 hingga 50 derajat celcius saja.

Itulah sebabnya di negara-negara Asia tenggara, seperti Indonesia sendiri, pohon kurma ini memang bisa tumbuh dan bisa berbuah. Akan tatapi buahnya cukup sulit untuk bisa matang seperti pada umumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES