Pendidikan

UK Petra Surabaya Ciptakan Buku Kisah Seru Kuliah Daring, Dilelang Puluhan Juta

Kamis, 09 Juli 2020 - 22:33 | 67.09k
Rektor UK Petra sekaligus penggagas buku Mendadak Daring, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng saat mengikuti lelang buku 'Mendadak Daring'. (FOTO: Humas UK Petra)
Rektor UK Petra sekaligus penggagas buku Mendadak Daring, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng saat mengikuti lelang buku 'Mendadak Daring'. (FOTO: Humas UK Petra)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya meluncurkan sebuah buku yang berkisah tentang keseruan di balik belajar daring. Buku dari UK Petra Surabaya ini berjudul 'Mendadak Daring'.

Kepala Excelence in Learning and Teaching Center (ELTC) UK Petra, Liauw Toong Tjiek, Ph.D mengungkapkan, penerbitan buku 'Mendadak Daring' ini digawangi oleh ELTC UK Petra yang bekerja sama dengan Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra.

"Buku ini hadir sebagai dokumentasi pengalaman tak terlupakan di masa Covid-19 terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekaligus sharing best practices PJJ bagi kampus lain," terang Liauw, Kamis (9/7/2020). 

Buku dengan 248 halaman ini berisi sharing pengalaman dari 43 dosen dari berbagai Prodi/Fakultas termasuk para dosen Luar Biasa yang ada di UK Petra.

Mendadak-Daring-2.jpg

"Isinya memuat pergumulan pribadi saat para dosen dipaksa keluar dari zona nyamannya. Dalam waktu sesinfkat mungkin harus memindahkan kelas fisik menjadi daring," tambah Liauw.

Rektor UK Petra sekaligus penggagas dalam buku ini, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng mengungkapkan, situasi yang memaksa semua dosen tersebut merupakan pengalaman sangat berharga. Lantaran, seorang dosen dituntut melakukan proses refleksi, mengevaluasi pengalaman-pengalaman yang terjadi.

"Hingga akhirnya kami mengajak rekan-rekan dosen menuliskan refleksi itu dan dibentuk dalam buku agar kira bisa saling belajar untuk meningkatkan kemampuan diri sebagai dosen," tutur Djwantoro.

Buku 'Mendadak Daring' tersebut telah dilelang yang dipegang langsung oleh OIA UK Petra yang kemudian dana tersebut akan diberikan kepada Petranesian (Warga UK Petra) yang terdampak Covid-19.

"Jadi akan hanya ada satu buku saja yang dilelang yang sudah ditanda tangani penulis dan editor. Dimulai dengan harga Rp 100.000. Penawar tertinggi akan memenangkan lelang ini. Kemudian dana yang didapatkan akan diberikan ke UKP Covid Relief Funds," terang Meilinda, S.S., M.A selaky direktur OIA UK Petra.

Kendati demikian, di tengah lelang, salah satu penawar mengusulkan agar ada 2 buku 'Mendadak Daring' yang dilelang. Sehingga akhirnya lelang ini berhasil didapatkan oleh Andar Sirait selaku Pimpinan BNI Graha Pangeran dan Ajoe Kartika selaku Pengawas YPTK Petra dalam jumlah Rp. 20.000.000.

Sementara itu, Rektor UK Petra, Djwantoro sangat mengapresiasi dan sangat bersyukur atas antusias peserta dalam melelang buku 'Mendadak Daring' sehingga mencapai harga Rp 20.000.000.

"Sangat bersyukur, bantuan lelang ini menyelamatkan dua calon pemimpin masa depan. Dukungan dari peserta lelang ini sangat menyemangati dan membangun semangat optimis. Bersama-sama dan dengan perkenan Tuhan kita akan melewati krisis ini," ungkap Dwantoro Rektor. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES