Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Bertambah 60 Kasus Positif Covid-19, Gresik Catat Rekor Harian Tertinggi

Kamis, 09 Juli 2020 - 22:01 | 35.41k
Petugas Dinkes Gresik saat melakukan rapid test di Puskesmas Sidayu. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Petugas Dinkes Gresik saat melakukan rapid test di Puskesmas Sidayu. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengalami kenaikan. Bahkan, kali ini penambahan kasus positif Covid-19 harian catat rekor tertinggi. Pada Kamis (9/7/2020), tercatat ada tambahan 60 kasus baru dalam sehari.

Jubir Penanganan Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali menerangkan, pada hari ini ada tambahan 60 kasus positif, meninggal 4 sedangkan sembuh 15 orang.

Untuk tambahan positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti dan Wringinanom.

"Tambahan kasus positif itu tersebar di 12 kecamatan. Sedangkan pasien sembuh hari ini tersebar di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Menganti 8 orang, Ujungpangkah 1 orang dan Kebomas 6 orang," katanya melalui keterangan tertulis.

Saifuddin yang juga Kepala Dinkes Gresik ini mengatakan dari tambahan itu, total sudah ada 1.065 orang yang positif Covid-19. Sebanyak, 178 sudah sembuh, 786 masih dalam perawatan serta 101 meninggal dunia.

Sementara itu, pada Selasa (7/7/2020), Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meninjau kesiapan rumah sakit darurat yang dipergunakan untuk ruang isolasi pasien Covid-19 di Gelora Joko Samudro (GJS).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sambari meminta Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan menyiapkan segala fasilitas yang ada agar rumah sakit darurat bisa siap dalam waktu dekat. Selain itu, Bupati meminta agar tenaga kesehatan disiagakan di RS darurat ini.

“Saya ingin melihat langsung kesiapan GJS yang akan dipersiapkan sebagai tempat isolasi. Saya ingin melihat secara langsung kelayakan ruangannya, kelayakan tempat tidurnya, kesiapan logistiknya termasuk para dokter dan tenaga kesehatannya,” kata Bupati Sambari.

Seperti diketahui bahwa Gelora Joko Samudro (GJS) akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 mengingat jumlah rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Gresik sudah hampir overload.

”Ini upaya yang kami lakukan mengingat kondisi di 15 (lima belas) rumah sakit di Kabupaten Gresik termasuk di RSUD Ibnu Sina sudah hampir overload. Tentu kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan sebaran virus Covid-19 di Kabupaten Gresik ini,” kata Bupati Sambari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES