Pemerintahan

Bertemu Wamendes PDTT RI, DPP GMNI Gagas Pendidikan Ekonomi Politik Desa

Kamis, 09 Juli 2020 - 21:12 | 63.65k
Wakil Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi (FOTO: id.wikipedia.org)
Wakil Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi (FOTO: id.wikipedia.org)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Budi Arie Setiadi di kantor Wamendes PDTT RI pada Senin (7/7/2020).

Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, menerangkan bahwa audiensi yang dilakukan GMNI dengan Wamendes PDTT dalam rangka membahas program pembangunan dan pengembangan desa yang dipelopori oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Bersama Wamendes kami membahas beberapa program yang merupakan aspirasi dari berbagai desa binaan GMNI di daerah terkait pembangunan desa agar dapat disinergikan dengan program Wamendes, lebih khusus lagi kami membahas tentang Pendidikan Ekonomi Politik Desa yang dibahas oleh DPP GMNI," terang Imanuel

Ketua DPP Bidang Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal, Sugeng Hariono, selanjutnya membeberkan program-program yang digagas oleh GMNI dan aspirasi yang berasal dari masyarakat desa binaan GMNI untuk disampaikan ke Wamendes PDTT RI.

"Kami mencoba menyampaikan aspirasi masyarakat di desa-desa binaan GMNI di seluruh Indonesia kepada Pak Wamen. Beberapa diantaranya, Program Pendidikan Ekonomi Politik Desa, Progam Pendidikan Penyusunan anggaran desa, Percepatan Pembangunan Desa Digital, Pengelolaan BUMDes, dan Pengembangan Wisata Desa. Harapannya, konsep dan program yang kita tawarkan dapat diterima dan bisa saling bersinergi dengan program di kementrian tersebut," jelas Sugeng.

Sugeng juga menjelaskan secara khusus pentingnya Program Pendidikan Ekonomi Politik Desa yang digagas GMNI.

"Pendidikan Ekonomi Politik Desa memiliki manfaat sebagai upaya pembangunan desa yang berkelanjutan. Beberapa diantaranya yaitu membangun pengetahuan bagi masyarakat desa dalam upaya meningkatkan taraf hidup. Kedua, pendidikan ekonomi politik desa akan menggali potensi dan memunculkan inovasi dan kreasi dalam pembangunan desa. Ketiga, meningkatkan kualitas demokrasi di desa terutama demokrasi ekonomi sehingga elite capture yang berdampak pada monopoli kekuasaan di desa dapat di hindari.

Hadir dalam audiensi tersebut Bapak Wamendes PDTT RI, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi kepada rekan-rekan DPP GMNI yang memberi perhatian pada program pembangunan dan pengembangan desa.

"Saya menyambut baik keinginan rekan-rekan GMNI untuk beraudiensi dan menyampaikan aspirasi yang dibawa dari masyarakat di berbagai desa binaan GMNI. Ini menandakan GMNI masih hadir dan memberikan perhatian pada kesejahteraan masyarakat desa.

Menanggapi berbagai tawaran program yang disampaikan GMNI dalam pembahasan saat audiensi, Wamendes PDTT RI yang akrab disapa Budi Arie, mengatakan menerima usulan program tersebut karena sejalan dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Presiden RI Jokowi untuk pembangunan desa. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kedaulatan pangan, khususnya disaat situasi pandemi Covid saat ini.

"Saat ini kita harus mendorong perekonomian nasional dimulai dari desa. BUMDes harus menjadi pusat produksi dan distribusi produk unggulan dari desa, khususnya produk pertanian agar Indonesia dapat menjaga kedaulatan pangan di masa krisis seperti saat ini," ujar Wamendes PDTT RI saat menemui DPP GMNI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES