Peristiwa Daerah

Setelah Mati Suri, Bisnis Properti Mulai Meningkat Didominasi Penjualan Primary

Kamis, 09 Juli 2020 - 19:56 | 31.83k
Rudy Julianto selaku Ketua Komunikasi Informasi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jawa Timur saat menunjukan properti ke customer, Kamis (9/7/2020) (FOTO: Farida Umami/TIMES Indonesia)
Rudy Julianto selaku Ketua Komunikasi Informasi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jawa Timur saat menunjukan properti ke customer, Kamis (9/7/2020) (FOTO: Farida Umami/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setelah mati suri, siklus penjualan atau tren bisnis properti mulai meningkat. Menurut pengakuan Rudy Julianto selaku Ketua Komunikasi Informasi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jawa Timur penjualan primary properti saat ini mulai meningkat dan kebutuhan  mulai ramai.

"Properti diminati masih hunian tapak (landed house) terutama harga tidak lebih dari Rp 500 juta. Apartemen juga di kisaran yang sama karena harga masih terjangkau," ujar Rudy kepada TIMES Indonesia, Kamis (9/7/2020) di Surabaya.

Rudy mengatakan di masa transisi new normal saat ini justru penjualan mulai meningkat di 6 bulan terakhir. Untuk perbandingan dengan tahun lalu masih sama, kemampuan masyarakat masih di level Rp 300 – 500 juta.

"Pembayaran sebenarnya bisa cash, KPR, atau KPA. Namun untuk mekanisme pembayaran yang paling banyak dilakukan pada saat ini adalah KPR/KPA, cash juga cukup lumayan," tambah Rudy.

Selama masa PSBB sampai transisi new normal, penjualan properti justru meningkat sampai 65 persen. Dia mengatakan bahwa hal tersebut menunjukan bahwa sektor pasar properti sebenarnya masih sangat baik.

Untuk mekanisme open house selama masa pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan, diakali dengan cara virtual. Rudy mengatakan bahwa biasanya dilakukan dengan media Zoom, video call, atau tetap melaksanakan open house dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada.

"Justru saat ini adalah waktu tepat untuk membeli properti karena saat ini harga sedang turun, saya memprediksi jika sebentar lagi saja harganya akan naik cukup jauh," pungkas Rudy selaku Ketua Komunikasi Informasi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jatim terkait geliat bisnis properti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES