Peristiwa Daerah

Pemkab Banjarnegara kembangkan Jalan Jalur Selatan, Visi 'Banjarkebuka' akan Terwujud

Kamis, 09 Juli 2020 - 18:15 | 85.97k
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kunjungi jalan penetrasi Banjarnegara - Kebumen. (FOTO : Kominfo for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kunjungi jalan penetrasi Banjarnegara - Kebumen. (FOTO : Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARAPemkab Banjarnegara Jawa Tengah segera menghidupkan jalur selatan tembus Kabupaten Kebumen. Saat ini tengah dilakukan pengeprasan tebing untuk melebarkan jalan jalur perekonomian Banjarnegara Selatan.

Seperti diketahui, sebelumnya Jalan Duren-Pagedongan sukses dibangun dan terbukti menggiatkan kembali ekonomi rakyat sekitar. Kini tinggal jalur Wanasari Pesangkalan tembus Kebumen siap dibangun.

Bupati Budhi Sarwono, Kamis (9/7/2020) melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jalan Wanasari–Pesangkalan tembus Kebumen. Tampak telah dilakukan pengeprasan tebing dan hutan oleh Perum Perhutani untuk menyiapkan pembangunan jalan tersebut.

Pemkab-Banjarnegara-a.jpg

Bupati Budhi Sarwono mengatakan, jalan yang akan dibangun adalah jalur perekonomian. Menurutnya, era kepemimpinan dulu dikenal program “Banjarkebuka” yakni terbukanya akses Banjarnegara-Kebumen-Pekalongan.

“Kini, cita-cita Banjarkebuka segera terlaksana. Kini, harapan itu sudah di depan mata. Duren sudah bagus, juga Kayubima dan sebentar lagi jalur Wanasari ini,” kata Bupati Budhi Sarwono.

Dijelaskan, jalur Wanasari Pesangkalan akan segera mewujudkan terhubungnya Banjarnegara-Kebumen lebih dekat. Karena baik masyarakat Banjarnegara maupun Kebumen sangat butuh akses.

Pemkab-Banjarnegara-b.jpg

Contoh Dieng yang masyarakatnya sekarang sudah sadar wisata, sadar ekonomi, dan hal tersebut berefek pada kesejahteraan yang semakin meningkat.

Kalau Pekalongan kan sudah nyambung dari dulu, nah kini Kebumen nyambung semua jadi benar-benar Banjarkebuka,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya Bupati didampingi Kepala Dinkominfo, Riono Rahadi Prasetyo dan Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Banjarnegara M Arqom Al Fahmi, ST.

Tanah yang dikepras kata Bupati Budhi Sarwono adalah milik Perhutani. Pemkab sudah meminta izin ke Asper Perhutani KPH Banyumas dan Perhutani sangat mendukung karena hal ini juga membantu Perhutani untuk keperluan patroli, pool, dan kelak bisa dikembangkan menjadi wana wisata.

"Lebar jalan cuma 6 meter jadi cukup ke Asper. Kalau ingin lebar lagi harus ke gubernur,” katanya.

Kabid Bina Marga DPU PR Kabupaten Banjarnegara, M Arqom Al Fahmi, ST mengatakan, kegiatan proyek peningkatan jalan ini dianggarkan dari APBD sebesar Rp 5,7 miliar.

“Panjangnya 1,7 kilometer lebar 6 meter. Untuk progresnya sudah dilakukan pengeprasan, tinggal pengaspalan, jadi baru 30 persen. Alhamdulillah awal musim kemarau ini sangat membantu jadi lebih cepat,” jelasnya.

Sedangkan pekerjaan fisik yang sedang berjalan saat ini antara lain peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah Kecamatan Banjarnegara, termasuk jalur ini, total nilainya Rp. 13,4 miliar.

Kemudian peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah Kecamatan Pagedongan dengan nilai proyek Rp. 29,1 miliar.

Peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan oleh Pemkab Banjanegara di wilayah Kecamatan Bawang dengan nilai proyek Rp 12,8 miliar, Peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah kecamatan Mandiraja dengan nilai proyek Rp. 24,1 miliar, kini progresnya rata-rata di atas 60 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES