Peristiwa Daerah

Tim Penggerak PKK Ponorogo Canangkan Gerakan Ketahanan Dapur

Kamis, 09 Juli 2020 - 17:12 | 40.35k
Ketua Tim Penggerak PKK Ponorogo Sri Wahyuni secara simbolis serahkan bibit pohon kepada anggota PKK. (foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Ketua Tim Penggerak PKK Ponorogo Sri Wahyuni secara simbolis serahkan bibit pohon kepada anggota PKK. (foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Sri Wahyuni pada Kamis (9/7/2020) hari ini mencanangkan Gerakan Ketahanan Dapur. Gerakan ini adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjamin keberadaan bahan makanan di tengah keluarga pada saat pandemi Covid-19.

Menurut Sri Wahyuni, perekonomian akibat adanya Covid-19 bisa mengancam ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, "Dengan gerakan ketahanan dapur ini diharapkan bisa  membantu mencukupi kebutuhan setiap rumah tangga dalam pemenuhan pangan," ucapnya.

PKK-Ponorogo-2.jpg

Dikatakan juga bahwa gerakan ketahanan pangan tersebut adalah gerakan kita semua dengan memanfaatkan lahan produktif untuk menghasilkan pangan, baik itu menanam sayuran atau memelihara ikan sebagai sumber pangan.

"Melalui pencanangan ini saya mengajak kepada seluruh rumah tangga, terutama ibu-ibu PKK yang ada diseluruh Ponorogo untuk bisa memanfaatkan setiap jengkal lahan rumah yang tersisa untuk bercocok tanam," jelas Sri Wahyuni.

Penggunaan polybag atau pot bisa menjadi alternatif untuk  menghasilkan bermacam-macam sayuran, "Yang penting bisa cepat tumbuh dan menghasilkan, kalau bisa ya ditanam di tanah langsung pasti akan lebih asri," sebut anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini.

Sementara Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam arahannya di hadapan pengurus PKK tingkat kecamatan se-Kabupaten Ponorogo, menyampaiakan bahwa Gerakan Ketahanan Dapur bisa menjadi cara saling membantu sesama warga dalam menghadapi kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

PKK-Ponorogo-3.jpg

"Saya yakin anggota PKK yang sebagian besar  kaum ibu dipastikan bisa membantu ekonomi rumah tangganya untuk bertahan ditengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini," papar Ipong.

Bupati Ipong juga berpesan kepada anggota PKK, kalau sudah panen jangan muluk-muluk untuk dijual, lebih baik dikonsumsi sendiri dulu, "Kalau lebih bisa disumbangkan ke warga lain yang membutuhkan sebagai bentuk gotong-royong dengan tetangga sekitarnya," harapnya.

Dalam pencanangan Gerakan Ketahanan Dapur oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo ini, juga hadir ketua cabang Bhayangkari Ponorogo, ketua cabang Persit Ponorogo, dan anggota Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan se Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES