Peristiwa Daerah

Sleman Mulai Sosialisasikan Pengadaan Tanah Tol Yogyakarta-Bawen Jawa Tengah

Kamis, 09 Juli 2020 - 16:50 | 36.58k
Bupati Sleman, Sri Purnomo. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Bupati Sleman, Sri Purnomo. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Rencana pembangunan tol Yogyakarta-Bawen Jawa Tengah oleh pemerintah pusat mendekati kenyataan. Hal ini dapat dilihat dari langkah Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Pemda DIY yang semakin intensif melakukan sosialisasi pembebasan lahan kepada masyarakat Kabupaten Sleman.

Terbaru, sosialisasi dilakukan di Aula Lantai III Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. Hadir dalam sosialisasi tersebut Camat dan Kepala Desa yang wilayahnya dilewati pembangunan tol, OPD terkait, dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu - Opak (BBWSO).

Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno mengatakan, pihaknya memberikan informasi pengenalan trase Tol Yogyakarta-Bawen yang menjadi gambar definitif untuk mengadakan sosialisasi lebih lanjut.

Sementara dasar pengadaan tanah ini menurut Krido berlandaskan UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

"Pembangunan Tol Yogya-Bawen merupakan program strategis nasional. Untuk penyelenggaraan pengadaan tanah baru tahap persiapan," kata Krido.

Menurut Krido, dalam pembangunan Tol tersebut pihaknya melibatkan BBWSO. Sebab, trase tol Yogya-Bawen melewati atas selokan Mataram. Selain itu, pihaknya juga melibatkan Satgas Kabupaten Sleman karena harus melakukan sosialisasi dan konsultasi publik dengan protokol kesehatan yang sudah dimulai Rabu (8/7/2020).

Sekadar diketahui, pembangunan tol Yogya-Bawen akan melewati tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman sepanjang kurang lebih 7,65 kilometer. Yakni, Kecamatan Tempel meliputi Desa Banyurejo 166 bidang tanah, Tambakrejo 88 bidang tanah dan Sumberrejo 12 bidang tanah.

Kemudian, Kecamatan Seyegan meliputi Desa Margokaton 190 bidang tanah, Margodadi 76 bidang tanah dan Margomulyo 106 bidang tanah. Sedangkan ke-3 yaitu Kecamatan Mlati yang melewati Desa Tirtoadi sebanyak 277 bidang tanah.

"Wilayah Desa Tirtoadi Sebagian ada yang masuk pembangunan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen," papar Krido.

Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap sosialisasi pembangunan tol Yogya-Bawen dapat membuat masyarakat paham secara komprehensif. Bahwa, pembangunan tol ini merupakan program pembangunan nasional untuk kepentingan umum.

"Harapan kami, masyarakat (Kabupaten Sleman) bisa menerima dan mendapatkan kemanfaatkan yang lebih baik. Ketika tanah mereka kena pembangunan tol Yogyakarta-Bawen Jawa Tengah. Sebab, mereka akan mendapatkan ganti untung," terang Bupati Sleman Sri Purnomo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES