Peristiwa Daerah Kampung Tangguh

Panen Ikan di Kabupaten Blitar Mampu Penuhi Lumbung Pangan Kampung Tangguh 

Kamis, 09 Juli 2020 - 14:19 | 30.12k
Forkopimda Kabupaten Blitar panen ikan nila jenis kekar di Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (9/7/2020). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Forkopimda Kabupaten Blitar panen ikan nila jenis kekar di Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (9/7/2020). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
FOKUS

Kampung Tangguh

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengemukakan bahwa hasil panen ikan di Kabupaten Blitar mampu memenuhi kebutuhan lumbung pangan di Kampung Tangguh Semeru.

Hal itu ia ungkapkan pada saat panen ikan nila jenis Kekar di Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (9/7/2020).

Hadir juga saat panen ikan tersebut Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto dan Danyon 511 Blitar Letkol Inf G Luky Ariesta.

Ahmad Fanani mengatakan, hasil panen satu peternak ikan nila di Kabupaten Blitar bisa mencapai 3-4 ton per panen.

"Alhamdulillah di Blitar ini kita diberkahi semua ada, baik peternakan, pertanian, perikanan. semua berkembang dengan baik di Blitar ini," urainya. 

Ahmad Fanani mengemukakan, ada tiga bidang yang menjadi prioritas dalam Kampung Tangguh. Tiga itu yakni, tangguh di bidang kesehatan, tangguh di bidang pangan dan tangguh di bidang sumberdaya manusia.

"Hari ini kita melaksanakan tangguh pangan karena dengan ketangguhan pangan Pandemi covid yang saat ini mendera negeri akan terasa lebih ringan," ujarnya. 

Ia berharap dengan adanya ketanggguhan pangan itu, masyarakat dengan sendirinya mampu mencukupi kebutuhan dan mampu untuk menghidupi wilayah sendiri. 

"Ini bentuk dari ketahanan pangan yang diharapkan bapak Kapolda Jatim terkait Kampung Tangguh ini bisa kita laksanakan di Blitar," lanjutnya. 

Sementara itu Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM menyatakan potensi perikanan di Kabupaten Blitar bisa mencapai 337.000 ton setahun.

Menurutnya, potensi ikan di Kabupaten Blitar tidak hanya ikan konsumsi seperti gurami dan lele tetapi juga ikan hias jenis Koi. Di samping mampu memenuhi kebutuhan lumbung pangan di Kampung Tangguh, panen ikan di Kabupaten Blitar tersebut juga mampu menambah pendapatan petani. "Saya kagum saya salut sekali, apresiasi kepada teman teman petani ikan yang tentunya pada masa pandemi ini masih eksis. Justru ini tentunya harus kita dorong," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES